Tinjauan Dinas SDA ke lokasi banjir rob Jakarta Utara.
KOSADATA - Fenomena banjir rob yang terjadi di pesisir Jakarta beberapa waktu belakangan membuat sejumlah wilayah terendam air dengan ketinggian hingga 100 sentimeter.
Bukan karena curah hujan yang tinggi, banjir rob terjadi bersamaan dengan fase bulan purnama yang mengakibatkan pasang air laut meningkat secara maksimum. Sehingga, air laut pasang tersebut meluap ke daratan yang menyebabkan banjir rob.
Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum menjelaskan, pasang air laut dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari. Ketika bulan berada di titik purnama (posisi bulan terlihat bulat sempurna dengan seluruh permukaannya terlihat terang). Inilah yang kemudian dapat memicu banjir rob di wilayah pesisir pantai.
"Ini merupakan fenomena alam yang berkaitan dengan pasang air laut. Saat pasang tinggi, terutama pada fase bulan purnama atau bulan baru, permukaan air laut naik dan bisa mencapai daratan rendah yang berada dekat dengan garis pantai," jelas Ika di Jakarta, pada Senin (16/12).
Ika menambahkan, durasi banjir rob yang terjadi dapat bervariasi tergantung beberapa faktor, seperti siklus pasang surut, topografi wilayah, dan kondisi cuaca. Banjir rob biasanya berlangsung sekitar dua hingga enam jam saat pasang. Untuk mengatasinya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta mengoptimalkan penggunaan pompa untuk mengalirkan air ke laut, bahkan saat air tidak mampu mengalir secara gravitasi.
"Kondisi rob juga dipengaruhi faktor topografi wilayah. Di wilayah pesisir dengan permukaan tanah rendah atau di bawah permukaan laut,
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0