Jadikan SDM Aset Penting, Start-Up Master Bagasi Buktikan Gen Z Loyal ke Perusahaan

Abdillah Balfast
Oct 30, 2024

Master Bagasi jadikan SDM sebagai aset perusahaan. Foto: ist

KOSADATA - Perusahaan startup cross border e-commerce pertama buatan bangsa Indonesia, Master Bagasi memastikan sumber daya manusia (SDM) menjadi aset penting yang harus terus dikembangkan. Bahkan, sejak pertama kali dibentuk tahun 2021, Master Bagasi melibatkan generasi Z atau Gen Z dalam merintis usahanya.

 

“Dari awal pendirian, tim yang terlibat dalam operasional dan pengembangan Master Bagasi didominasi oleh Gen Z. Hingga sekarang, jumlah tim dari anak-anak muda usia 20-an tahun itu, terus bertahan bahkan bertambah,” ujar Founder & CEO Master Bagasi, Amir Hamzah, dalam keterangannya, Rabu (30/10/2024).

 

Hal ini berbanding terbaik dengan rilis dari Intelligent yang menemukan sebanyak 75% perusahaan yang disurvei memecat lulusan baru yang direktrut tahun ini. Alasannya beragam, mulai kinerja yang tidak memuaskan, kurangnya inisiatif, profesionalisme, kemampuan memecahkan masalah hingga minim ketrampilan komunikasi yang baik. 

 

Menurut Hamzah, SDM adalah bagian penting dalam menjaga fundamentas bisnis perusahaan. Hal itu, Hamzah rasakan sejak kali pertama berinteraksi bersama Gen Z membesarkan Master Bagasi yang akses marketnya sudah menembus lebih dari 100 negara tersebut.

 

Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu berujar, salah satu kuncinya ada pada penerapan core values “learn, build & deliver” perusahaan. Core values itu menjadi semangat dan DNA seluruh tim dalam membangun entitas usaha yang saling menguntungkan dan berkelanjutan. 

 

Kini, aplikasi Master Bagasi telah diunduh lebih dari 20 ribu kali dan memenuhi secara rutin kebutuhan belanja diaspora Indonesia.

 

“Learn artinya kita saling belajar dan mencari peluang untuk terus tumbuh bersama. Build artinya menerapkan ilmu-ilmu baru yang dipelajari dalam berbagai ide, produk


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0