Master Bagasi jadikan SDM sebagai aset perusahaan. Foto: ist
Penerapan core values itu diakui Hamzah sangat berdampak pada fundamental bisnis dan reputasi perusahaan yang telah dipercaya oleh market Diaspora Indonesia di dunia.
Kiprah Gen Z di Master Bagasi menjadi catatan tersendiri bahwa tidak semua Gen Z bereputasi negatif di dunia kerja.
“Semua tergantung bagaimana cara pemilik perusahaan mengelolanya saja. Saya termasuk tim awal dari Gen Z yang ikut membangun Master Bagasi,” jelas Co-Founder Master Bagasi, Enzelia Trigati Mulyarini.
Enzy melanjutkan tentang Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober setiap tahunnya. Baginya, pelaku sejarah Sumpah Pemuda adalah anak-anak muda yang saat itu usia belasan dan dua puluhan tahun.
“Spirit mereka harus jadi inspirasi dan motivasi bagi kita anak-anak Gen Z untuk terlibat aktif di berbagai bidang yang kita tekuni, termasuk berkiprah dalam membangun ekosistem digital diaspora Indonesia,” lanjuta Enzy.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0