Lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh BPPW NTT, Direktorat Jenderal Cipta Karya di Kawasan Labuan Bajo dan Tana Mori meliputi pembangunan Mako Polres Manggarai Barat yang saat ini progresnya mencapai 81,89%, penataan Promenade Marina Labuan Bajo Zona 4 yang telah mencapai 87,92%, lalu peningkatan kualitas lanskap koridor jalan Labuan Bajo yang dilakukan dengan penyulaman media tanam dan penyehatan tanaman.
Kemudian, dilakukan pula pembangunan Roundabout Beach Club yang progress fisiknya telah mencapai 98,00%, pembangunan Shelter Dermaga dengan progress 85,76%, serta pemasangan geomat pada koridor jalan Kawasan Tana Mori.Â
Sementara, Kepala BPJN NTT Agustinus Junianto mengatakan, lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh BPJN NTT juga meliputi penataan lahan dan jalan di Kawasan Labuan Bajo dan Tana Mori.
“Di Labuan Bajo, dilakukan Penataan lahan parkir VVIP di Kantor Bupati Manggarai Barat yang sudah mencapai 100%, penataan jalan dan trotoar Sp. Binongko – Sp.Sylvia (Jl. Waecicu) dengan progress 70,87%, dan Penataan Median Jalan Bandara (Yohanes Sehadun),†jelas Agustinus.
Di Kawasan Tana Mori, BPJN melakukan penataan bundaran pintu masuk Kawasan ITDC yang progressnya telah mencapai 98,94% dan perkuatan lereng dan stabilisasi tanaman pada ruas jalan Labuan Bajo – Tana Mori yang progressnya telah mencapai 100% dan telah diresmikan Presiden Jokowi pada 14 Maret 2023 lalu.Â
Di samping itu, Kementerian PUPR juga membangun Embung Anak Munting di antara Labuan Bajo menuju Tana Mori di Desa Warloka, Kecamatan Komodo.
Embung Anak Munting memiliki kapasitas tampung 159.000 m3 dan luas genangan 4,5 hektare dengan fungsi utama untuk
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0