KOSADATA - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dinilai sukses menekan harga pangan di Jakarta. Salah satunya, harga beras di Jakarta mengalami penurunan sebesar Rp200 per kilogram menjelang bulan suci Ramadan.
"Harga beras di jakarta relatif terkendali di harga Rp10.175 kemarin untuk jenis IR64 medium. ini sudah turun Rp200 dari dua minggu lalu sebesar Rp10.375. kalau kita simak di beberapa daerah, malah harganya sudah di angka Rp12.000-Rp13.000," ujar Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo kepada wartawan, dikutip Kamis (9/2/2023).
Menurutnya, harga beras yang relatif terkendali itu disebabkan karena suplai beras dari Badan Urusan Logistik (Bulog terjaga secara konsisten. Selain itu, ungkapnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) rutin menggelar program pangan murah bersubsidi.
"Program pangan murah bersubsidi sampai saat ini masih berjalan, kemudian kemarin kita mendatangkan beras dari sumatera selatan yang didampingi langsung oleh bapak menteri pertanian," katanya.
Dia memastikan, stok pangan menjelang bulan suci Ramadan dipastikan aman, bahkan lebih dari cukup. Hingga saat ini, lanjutnya, stok beras di Jakarta sudah mencapai di atas angka 15 ribu ton yang tersimpan di pasar induk beras Cipinang (PIBC).
"Lalu food station sendiri punya 6 ribu ton, terus di bulog ada 40 ribu ton. belum lagi yang dari kapal nanti akan masuk langsung dikirim ke pasar induk beras cipinang. Yang kedua, bulan februari akhir akan mulai panen. sehingga, diproyeksikan panen raya di bulan maret pertengahan. ini lebih cepat dari mulainya bulan Ramadan," ungkapnya.
Diakuinya, konsumsi beras saat bulan Ramadan tidak terlalu bergejolak. Bahkan, tegasnya, tren kebutuhan beras selama Ramadan sedikit berkurang. Hanya saja, katanya, kebutuhan pangan komoditi lainnya mengalami peningkatan selama Ramadan.
"Namanya orang puasa, makannya berkurang. tapi untuk komoditas lain memang lebih tinggi, contohnya telur, ayam, daging. tapi berasnya sendiri stabil atau cenderung berkurang. karena yang tadinya sehari makan tiga kali, karena puasa jadi dua kali," tandasnya. ***
Kelompok 3 Praktikan PLKJ 34 Cibegol Targetkan Cetak Buku Bersama di Tasikmalaya
Feb 25, 2023Kapolri Ajak Masyarakat Jadikan Momentum Ramadan untuk Berlomba Berbuat Kebaikan
Mar 23, 2023Selama Bulan Ramadan Pengguna Commuter Boleh Buka Puasa di KRL, Begini Aturannya
Mar 23, 2023Presiden Jokowi Dikirimi Surat Gegara SKK Migas Gunakan Pipa Clad dari Luar Negeri
Mar 23, 2023Libatkan 3000 orang, ASDP Dukung Program Padat Karya Kapal Perintis melalui TJSL
Mar 23, 2023
Comments 0