Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. Foto: FB William A Sarana
KOSADATA - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menyandang jabatan Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia alias PSI menggantikan Giring Ganesha. Kaesang diangkat sebagai Ketum PSI dalam acara Kopdarnas di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Senin (25/9/2023).
Terpilihnya Kaesang Pangarep sebagai Ketum PSI menyiratkan sebuah sinyal kepentingan politik di lingkaran keluarga Presiden Joko Widodo. PSI yang merupakan partai politik binaan Jokowi dinilai akan menganggu kedigdayaan PDI Perjuangan yang merengkuh kekuasaan selama 10 tahun terakhir.
Pengamat Politik Ujang Komarudin mengatakan, dengan terpilihnya Kaesang Pangarep sebagai Ketum PSI ceruk suara pendukung dan relawan Jokowi akan beralih ke partai berlogo bunga mawar.
"Memang targetnya ketika Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI untuk mengambil ceruk suara dari pendukung dan relawan Jokowi. Kedua untuk mengambil suara-suara dari PDIP," ujar Ujang kepada wartawan, Selasa (26/9/2023).
Strategi itu, lanjut dia, merupakan cara ampuh untuk membawa PSI melenggang ke parlemen Senayan. Melalui tagline partai anak muda, PSI dinilai mampu menggerus kantong suara PDI Perjuangan sebagai partai nasionalis.
"Pemilu 2019 suara PDI-P itu berkurang karena digerogoti diambil oleh PSI. Jadi paling tidak saya lihat ada dua suara yang bisa diambil PSI. Jadi keberadaan Kaesang Pangarep itu untuk mengambil dukungan Jokowi dan disaat yang sama juga akan menggembosi PDIP," ujarnya.
Lebih lanjut, Ujang menuturkan bergabungnya Kaesang ke PSI dan menjabat sebagai Ketum akan memperkokoh keberadaan PSI sebagai salah satu partai politik peserta
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0