Kebersihan Destinasi dan Keselamatan Wisatawan jadi Program Unggulan

Dian Riski
Jan 06, 2025

Plt. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar Hariyanto bersama Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenpar Fadjar Hutomo dan Kepala Biro Komunikasi Kemenpar I Gusti Ayu Dewi Hendriyani usai mengikuti "Aksi Bersih Sampah Laut" di Pan

Foundation, KG Lestari, Asosiasi Toilet Indonesia, dan sebagainya.

Salah satu kementerian/lembaga yang beririsan dengan Kemenpar yakni Kementerian Lingkungan Hidup yang tugas dan fungsinya adalah menangani permasalahan sampah.

Karena itu, Kemenpar berpartisipasi dan mendukung kegiatan Aksi Bersih Sampah Laut yang berlangsung di Pantai Kuta, Bali.

Datangnya sampah di Laut Bali disebabkan oleh angin musim Barat yang berlangsung sejak Oktober 2024 hingga Maret 2025.

"Sampah ini bukan sampah yang semata-mata memang diproduksi atau diakibatkan karena penanganan sampah di sini kurang baik, ini lebih ke sampah kiriman atau sampah musiman. Aksi Bersih Sampah Laut di Kuta menjadi momentum karena saling menguatkan dengan program unggulan kami, Gerakan Wisata Bersih yang segera diluncurkan," kata Hariyanto.

Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenpar, Fadjar Hutomo, menambahkan pada kegiatan Aksi Bersih Sampah Laut yang dimulai dari titik Shelter Kebencanaan Baruna, Pantai Kuta, Bali untuk mengantisipasi risiko bencana tsunami ini merupakan penanda bahwa ada dua hal utama yang perlu dijaga dan ditingkatkan untuk menghadirkan pariwisata yang berkualitas yakni kebersihan destinasi wisata dan keselamatan wisatawan.

"Pesan dari hari ini ada dua hal yang sangat terkait dengan hospitality dan amenity untuk wisatawan yaitu kebersihan dan keselamatan. Kebersihan sudah sangat jelas kita fokus terhadap hal itu. Pak Deputi juga sudah menyampaikan Gerakan Wisata Bersih. Dan yang penting juga adalah isu keselamatan yang menjadi perhatian kami," kata Fadjar.

Selain kebersihan destinasi, keselamatan wisatawan tentu menjadi prioritas utama, Kemenpar sebelumnya telah mengeluarkan panduan komunikasi krisis yang dapat diakses melalui Siparnas dengan alamat laman https://sisparnas.kemenparekraf.go.id agar bisa dimanfaatkan


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0