KOSADATA - Pemerintah Republik Federal Jerman membuka peluang berkarier di berbagai bidang pekerjaan di Jerman yang terbuka bagi para peserta dari luar negara Jerman, termasuk Indonesia. Saat ini, Jerman mengalami kekurangan tenaga kerja terampil secara regional dan/atau nasional sehingga membuka program Ausbildung.
Ausbildung merupakan sebuah program magang atau pendidikan vokasi dari Salah satu karakteristik dari program ini adalah sistem ganda (duale Ausbildung).
Koordinator Proyek Praintegrasi Wilayah Asia Tenggara GoetheInstitut Indonesien, Sombatua Sihotang mengatakan, sistem ganda berarti para peserta yang sudah tamat sekolah akan menempuh Ausbildung melalui dua jalur, yakni 70 persen praktik di perusahaan penyelenggara Ausbildung dan 30 persen teori di sekolah vokasi.
“Dengan cara seperti itu, sejak hari pertama, para peserta mendapatkan pengalaman kerja dan mempelajari tahap-tahap kerja yang nyata dalam kondisi kerja yang sebenarnya. Sehingga setelah lulus, mereka diharapkan langsung siap untuk bekerja di bidang yang mereka pilih dan pelajari,” ujar Sombatua dalam keterangan tertulis, Selasa (25/7/2023).
Durasi Ausbildung berkisar antara dua sampai tiga tahun, tergantung dari profesi yang diambil. Para Azubi (sebutan bagi peserta Ausbildung) akan mendapatkan upah dari mulai tahun pertama mereka bekerja dengan jumlah minimum menurut Undang-Undang Pendidikan Profesi Jerman (BBiG). Upah yang diterima akan meningkat seiring berjalannya Ausbildung.
Program Ausbildung di Jerman dapat diikuti dengan persyaratan peserta merupakan minimal lulusan SMA, memiliki kemampuan Bahasa Jerman
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0