Jabat Tangan Gerakan Ketua Pemuda Persis Kab. Tasikmalaya (kiri) dan Ketua Pemuda Persis kota Tasikmalaya (kanan)
"Yang pernah meninggalkan shalat malam sejak balighnya, silakan duduk!," Al-Fatih kembali menegaskan.
Nampak tinggal sedikit pasukan yang tersisa berdiri ajeg dalam desakan titah sang sultan.
Terakhir, al-Fatih menyampaikan, "yang pernah meninggalkan puasa Ayamul Bidh, silahkan duduk!"
Semua pasukan duduk, tak bersisa kecuali hanya satu yg berdiri ajeg nan kokoh seperti kokohnya benteng konstantin, yaitu sultan Muhammad al-Fatih sendiri yg menjadi panglima futuhat.
Demikianlah khutbah perang sang penakluk. Ia ingin bahwa pasukan yang akan menegakkan Islam di bumi heraclius adalah pasukan yang berislam dengan pikiran, perasaan dan perbuatan bukan dengan label keislaman semata dan jauh dari usaha memantaskan diri untuk menjadi muslim yg baik versi sabda shohih Nabi.
Penulis: Fajar Shiddiq (Ketua Bidang Pendidikan PD. Pemuda Persis Kab. Tasikmalaya)
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0