Kinerja AP1 Positif, Cetak Laba Rp 448 Miliar hingga Juli 2023

Dian Riski
Aug 30, 2023

Bandara Angkasa Pura I. Foto: Angkasa Pura I

KOSADATA – PT Angkasa Pura I (AP1) terus melanjutkan tren positif hingga Juli 2023. Dengan penerapan transformasi perusahaan yang secara konsisten dilakukan sejak 2022 melalui empat pilarnya—business turnaround, organization and culture, financial restructuring, dan digitalization, AP1 berhasil mencetak laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 448 miliar pada periode Januari-Juli 2023. 

Kinerja positif AP1 disampaikan pada Media Gathering Angkasa Pura I berjudul Transformasi Perusahaan Buat Angkasa Pura I Terbang Lebih Tinggi dilaksanakan di Jakarta, Rabu (30/8), yang dihadiri oleh Direktur Utama AP1 Faik Fahmi, Direktur Operasi AP1 MMA. Indah Preastuty, Direktur Teknik AP1 Lukman F. Laisa, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko AP1 Yudi Rizkyardie Darun, Direktur Komersial dan Pelayanan Dendi T. Danianto, serta Direktur Human Capital AP1 Israwadi.

Pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir tiga tahun menjadi pukulan berat bagi perusahaan.

Hal ini ditunjukkan dengan kinerja perusahaan yang sebelumnya mengalami pertumbuhan pendapatan yang sangat baik dengan puncak capaian pendapatan sebesar Rp 8,63 triliun pada 2019 mengalami penurunan hingga 63% pada 2021 sebesar Rp 3,21 triliun.

Volatilitas industri aviasi saat itu membuat perusahaan menyusun inisiatif transformasi untuk mendukung pemulihan bisnis seperti cost leadership, revenue enhancement, dan penundaan investasi.

Transformasi bisnis AP1 dibentuk atas dasar visi perusahaan yaitu “Connecting the world beyond airport operator with Indonesian experience” yang diturunkan menjadi target-target strategis, baik dari aspek keuangan maupun operasional untuk mendukung perusahaan mencapai Rebound to Win. 

Perlahan tapi pasti, melalui tranformasi perusahaan, peningkatan kinerja AP1 mulai mencapai atau bahkan melebihi target yang telah ditentukan perusahaan untuk periode 2022-2027.

Pada periode Januari-Juli 2023, total pendapatan mencapai Rp 5,21 triliun atau meningkat 75% dan EBITDA


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0