Kinerja AP1 Positif, Cetak Laba Rp 448 Miliar hingga Juli 2023

Dian Riski
Aug 30, 2023

Bandara Angkasa Pura I. Foto: Angkasa Pura I

mencapai Rp 2,32 triliun atau naik 224% dibandingkan periode yang sama dari tahun lalu.

Dengan perolehan tersebut, perusahaan pun berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 448 miliar di periode Januari-Juli 2023.

Pencapaian kinerja keuangan AP1 tak terlepas dari peran kinerja operasional perusahaan yang tumbuh secara signifikan hingga Juli tahun ini.

AP1 mencatat sebanyak 45,3 juta pergerakan penumpang di 15 bandara pada periode 1 Januari-28 Agustus 2023, tumbuh 78% dibandingkan periode yang sama pada 2022 sebesar 25,4 juta penumpang.

“Peningkatan kinerja operasional dan keuangan AP1 tidak terlepas dari semangat optimisme perusahaan untuk melakukan pemulihan kinerja akibat dampak pandemi Covid-19. Berbagai langkah inovasi dan kebijakan yang dirangkum dalam transformasi bisnis AP1 menjadi upaya yang optimal bagi perusahaan untuk terus mencapai target-target yang telah dicanangkan ke depannya,” ujar Direktur Utama AP1 Faik Fahmi.

Melalui empat pilar transformasi, Faik menyebutkan berbagai inisiatif yang dilakukan perusahaan untuk mencapai kinerja yang positif.

Pada pilar business turnaround, AP1 proaktif berkomunikasi dengan berbagai maskapai penerbangan, baik nasional maupun internasional, untuk dapat segera melakukan reaktivasi rute-rute penerbangan yang selama masa pandemi berhenti beroperasi.

Hal ini dengan mempertimbangkan demand pengguna angkutan transportasi udara yang semakin tinggi.

Salah satu contoh inisiatif strategis yaitu dengan melakukan perubahan tipe pesawat dari wide body menjadi wide body yang kapasitasnya lebih besar seperti yang telah terealisasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang telah melayani penerbangan pesawat terbesar di dunia, Airbus A380-800 milik Emirates yang sebelumnya mengoperasikan pesawat tipe Boeing 777-300ER.

Kemudian, pilar financial restructuring yang dilakukan sepanjang semester 1 2023 berdampak positif terhadap peningkatan arus kas dan likuiditas.

Rasio kemampuan membayar utang


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0