Kolaborasi Perkuat Konservasi Kura-kura Rote

Dian Riski
Apr 04, 2023

KOSADATA - Bertempat di Kupang (1/4), Balai Besar KSDA NTT dan WCS-IP memperkuat komitmen kerjasama penguatan fungsi program pengembangan konservasi keanekaragaman hayati dan kawasan konservasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui penandatanganan Rencana Kerja Tahunan (RKT) periode kedua Tahun 2023.

Pada kesempatan tersebut, kedua belah pihak menaruh perhatian yang besar terhadap ekosistem lahan basah Rote yang merupakan habitat alami kura-kura rote. 

Kepala Balai Besar KSDA NTT Arief Mahmud menjelaskan bahwa terdapat 35 danau di Kabupaten Rote Ndao yang menjadi habitat kura-kura rote. Namun pada tahun 2005 tercatat hanya sembilan danau yang masih menjadi habitat spesies ini.

Jumlah itu terus menurun tajam menjadi hanya tiga danau di tahun 2012, yaitu Danau Peto di Kecamatan Rote Tengah, Danau Ledulu di Kecamatan Rote Timur, dan Danau Lendo Oen di Desa Daurendale Kecamatan Landu Leko.

"Danau-danau yang merupakan habitat alami kura-kura rote di Pulau Rote semuanya berada di luar kawasan konservasi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam upaya konservasi spesies endemik ini dalam jangka panjang," ujar Arief.

Lebih lanjut Arief menjelaskan, pada saat Balai Besar KSDA NTT dan WCS-IP menginisiasi upaya repatriasi tahap l 13 individu kura-kura rote dari Amerika Serikat melalui Singapore Zoo pada tanggal 23 September 2021, seluruhnya ditampung sementara di Instalasi Karantina Hewan (IKH) milik Balai Besar KSDA NTT.

Selama di IKH, kura-kura rote tersebut dilakukan perawatan, pemberian pakan, pengecekan kesehatan, pengukuran berat badan, pemantauan perilaku secara rutin sebagai bagian dari proses habituasi dan pemulihan sifat liar.

Setelah melalui proses habituasi selama kurang lebih 1


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0