Kulineran Di Depok Lezat dan Butuh Perhatian Pemerintah

Abdillah Balfast
Feb 22, 2023

KOSADATA - Kota Depok terus berbenah, kota ini perlu memiliki identitas yang lebih kuat di tengah perkembangan digitalisasi.

Berada di lingkaran Jabodetabek, Depok menjadi kota yang berkembang, namun tidak sepesat Kota Bekasi, Tangsel, Kota Tangerang dan lainnya.

Salah satunya yakni bisa dimulai melalui apa yang dimiliki kota tersebut dan dioptimalkan.

Tangerang dan Bekasi pembangunan pesat lantaran memiliki kawasan industri. Sedang Kota Depok, dalam perencanaan tata kota tidak demikian, meski Kabupaten Bogor tetangganya gila-gilaan dalam pengembangan kawasan, terlebih dengan Tangerang dan Bekasi.

Potret ini tidak salah, memang dengan tidak mengadopsi kebijakan tetangganya di Jabobetabek, Depok masih jadi kota yang membangun dengan kualitas angka kriminal yang mungkin ditoleransi.

Menurut aktivis dan mantan politisi PKS serta pengusaha bernama Budiyanto, menilai, ada kekuatan besar di Depok yang bisa dioptimalkan. "Pertama sumberdaya manusia yang unggul dan UMKM," ujarnya.

Sebagai kota penyangga, sudah saatnya Depok melakukan lompatan besar, dan berorientasi dalam pembangunan sisi humanis, demokratis yang mengacu pada peningkatan kualitas peningkatan ekonomi warganya.

Kemiskinan dan kemacetan masih jadi momok utama di Depok. "Oleh karenanya, perlu ada solusi, tidak perlu memaksakan diri menjadi kota dengan menghadirkan industri, namun cukup dengan pengembangan UMKM yang saat ini telah menjamur di Depok dan tak hentikan serta terus tumbuh dan berkembang, yakni sektor kuliner," ujar Budi.

Dia mengingatkan, saat Margonda di era awal milenium, warga Jakarta tau kalau jalan utama di Depok tersebut surganya kuliner ternama, dan memiliki kelezatan yang tak terlupakan.

"Kini nggak di Margonda saja, di Depok Timur sepanjang jalan dari Polsek Sukmajaya sampai Depok dua


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0