Kurangi Populasi Nyamuk DBD, ITB Bikin Inovasi Oviotrap IoT Dengue

Ida Farida
May 28, 2024

Ketua peneliti Ovitrap IoT Dengue dari ITB yang juga Excecutive Founder, Prof. Ir. Endra Joelianto. Foto: Humas ITB

KOSADATA - Institut Teknologi Bandung (ITB) resmi meluncurkan inovasi baru perangkap telur nyamuk untuk mengurangi populasi penyebab demam berdarah (DBD) bernama Oviotrap IoT Dengue. Oviotrap merupakan singkatan dari Ovi, IoT, Trap, yang berarti perangkap telur nyamuk dengan internet of things (IOT). 

 

Perangkat ini mulai dikembangkan pada tahun 2019. Alat ini dibuat karena kesehatan masyarakat adalah prioritas utama. Salah satu tantangan yang dihadapi yaitu penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam berdarah, chikungunya, dan zika. Penanggulangan berbagai penyakit ini memerlukan upaya pencegahan efektif dan berkelanjutan. Terkait hal itu, teknologi menjadi kunci untuk menemukan solusi yang lebih cerdas dan efisien.

 

Ketua peneliti dari ITB yang juga Excecutive Founder, Prof. Endra Joelianto mengatakan, perangkat ini dirancang untuk mengurangi populasi aedes aegypti di lingkungan sekitar. Alat ini terintegrasi dengan IoT dan menawarkan berbagai fitur canggih yang tidak hanya menangkap telur nyamuk tetapi juga membantu dan menganalisis data secara realtime. Dengan IoT, Oviotrap dapat terhubung ke jaringan dan memberikan data langsung ke pusat pemantauan atau langsung ke ponsel pengguna.

 

“Pengguna memungkinkan untuk mamantau populasi nyamuk secara akurat dan memberikan informasi yang sangat beragam sebagai upaya pencegahan penyakit terutama demam berdarah. Selain itu, data yang terkumpul dapat dianalisis untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai pola dan perilaku nyamuk sehingga strategi pengendalian nyamuk dapat disesuaikan dan ditingkatkan,” ujar Prof. Endra dilansir laman resmi ITB, Selasa (28/5/2024).

 

Inovasi ini adalah hasil kerja keras tim riset dan pengembangan yang berdedikasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pendaan dari LPDP dan LPIK, kolaborasi dengan Dinas


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0