LKMN Sebut Strategi Heru Atasi Polusi Udara Tepat Sasaran: Solusi Kini dan Nanti

KOSADATA - Pemerintah Provinsi DKI terus melakukan upaya guna menekan polusi udara yang sedang menjangkit Jakarta saat ini. Berbagai langkah dan kebijakan diambil demi memastikan kualitas udara kembali sehat.

Direktur Lembaga Kaukus Muda Nusantara (LKMN), Fakhrizal Lukman menilai bahwa strategi Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dalam menuntaskan polusi udara tepat sasaran untuk jangka pendek dan jangka panjang.

"Pak Heru bikin langkah solutif dan cepat karena perlu segera penanganan dini seperti dengan water mist, penyemprotan jalan dan uji emisi kendaraan bermotor adalah bagian dari solusi yang dibutuhkan sesegera mungkin. Ada solusi untuk kini dan nanti," ujar Fakhrizal di Jakarta, 

Selain itu, kata Fakhrizal, ada juga upaya jangka panjang yang sudah mulai diciptakan secara sinergi dengan berbagai elemen seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah penyangga, pengusaha dan masyarakat.

"Penggunaan kendaraan listrik, energi baru terbarukan, penghijauan dan penambahan lahan hijau tentu itu langkah jangka panjang. Tapi pondasi untuk membangun misi itu juga sudah dilakukan," katanya.

Menurut Fakhrizal, hal tidak kalah penting juga adalah menciptakan lingkungan masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kualitas udara agar tetap sehat. Maka dari itu, pendekatan dan sosialisasi penting lebih di tingkatkan.

"Tepat dengan mengerahkan pejabat wilayah, dekati rakyat dan beri pengetahuan bagaimana pengaruh negatif pembakaran sampah terhadap kualitas udara. Libatkan semua stakeholders karena Pemprov punya perangkat itu," ungkapnya.

Kepada Heru Budi, Fakhrizal berharap di era kepemimpinannya saat ini lahir kebiasaan baru masyarakat untuk menjaga lingkungan dan alam sehingga citra Jakarta sebagai kota global dapat terwujud.

"Kota global itu dimulai dengan bagaimana masyarakat mendapatkan hak kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan yang layak. Tentu itu dimulai dari merubah paradigma. Maka hal terkecil dari manajemen sampah harus di bangun. Setelah masyarakat sadar tidak membakar sampah, tentu akan sadar pula bagaimana harus diatasi dengan baik," tandasnya.

"Maka dari itu, kita tangkap apa pesannya dari bagaimana Pak Heru dengan tanpa banyak bicara tapi terus melakukan langkah kongkrit yang jangka pendek dan jangka panjang itu. Sekali lagi, perubahan paradigma soal menciptakan iklim udara yang sehat, perlu di dukung semua pihak," pungkasnya.