Menparekraf Sandiaga saat jadi pembicara kunci dalam acara Townhall Meeting “Penguatan Semangat Anti Korupsi di Lingkungan Kemenparekraf” di Jakarta, Kamis (12/10/2023).
“Ini alarm buat kita, untuk bergotong royong membudayakan semangat anti korupsi,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Inspektur Utama Kemenparekraf/Baparekraf Bayu Aji menjelaskan WBS merupakan wadah bagi pegawai internal yang hendak melaporkan adanya indikasi tindak pidana korupsi dan pelanggaran kode etik. Aplikasi ini digagas sejak tahun 2018 untuk pengelolaan keuangan negara dan peresmian penggunaannya. Aplikasi ini digunakan untuk memberantas praktik korupsi.
“Kita ingin ASN (Aparatur Sipil Negara) muda tidak apatis melihat pelanggaran-pelanggaran yang terindikasi mengarah pada tindak pidana korupsi. Jadi kita sendiri yang akan memastikan apakah sistem ini berjalan dengan baik atau hanya menjadi pajangan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, hadir sebagai narasumber Kasatgas di KPK Dotty Rahmatiasih serta Dekan dan doktor pertama Indonesia dalam bidang pencucian uang Yenti Garnasih. Hadir pula para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Bapakerkaf.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0