Pembangunan Karawang Jalan di Tempat, Kang Jimmy Gaspol Maju Pilkada

KOSADATA - Politisi Partai Gerindra, Ahmad Zamakhsyari, menilai pembangunan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, jalan di tempat. Besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak dirasakan langsung oleh masyarakat banyak. Infrastruktur jalan dan sekolah masih banyak yang rusak.

"Saya pernah di legislatif dan eksekutif. Hampir 11 tahun saya di pemerintahan. Terlepas dari unsur subjektivitas, saya melihat Karawang hari ini stagnan. Jalan di tempat. Nyaris tidak ada terobosan yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat," ujar pria yang akrab disapa Kang Jimmy itu, belum lama ini. 

Ia menjelaskan, besarnya APBD yang tidak dikonsep dengan matang, membuatnya jadi tidak tepat sasaran. Buktinya, hingga saat ini masih banyak bangunan sekolah yang membahayakan peserta didik, jalan-jalan rusak, dan penataan kota pun semrawut.

Sebagai putra daerah, ia merasa terpanggil untuk menata Karawang agar lebih bermanfaat bagi banyak orang. Ia memantapkan diri untuk maju dalam Pilkada Karawang 2024. "Sekarang saya sedang rajin keliling, bersilaturahmi kepada masyarakat dan para tokoh, kita sedang merawat hubungan dengan orang-orang yang sayang sama saya," tandasnya.

Ditanya soal program prioritas bila dirinya ditakdirkan menjadi bupati Karawang, Kang Jimmy salah satunya merinci masalah pengangguran. Untuk mengatasi persoalan tersebut semestinya tidak terlalu sulit, lantaran Karawang merupakan daerah industri.

"Bagi saya, saya cukup meminta kuota kepada teman-teman industri, satu pabrik satu tahun 20 orang. Di Karawang itu ada ribuan perusahaan. Kalau saja kita hitung seribu pabrik, maka sudah 20.000 orang terserap industri dalam satu tahun. Itu berarti dalam lima tahun kita bisa memberdayakan seratus ribu warga Karawang," paparnya.

Selain menjalin kerja sama dengan industri-industri, sebagai bupati, tugasnya adalah mendidik dan mengarahkan calon-calon tenaga kerja yang dibutuhkan industri. Dengan jumlah APBD yang besar dan banyaknya industri di Karawang, Kang Jimmy meyakini program itu tidak akan sulit dilakukan 

"Kita juga bekerja sama dengan koperasi-koperasi yang ada di Kabupaten Karawang untuk melatih anak-anak muda kita berwirausaha. Anggaplah duit kita yang tahun ini mencapai Rp5 Triliun, bupati kemudian menyimpan Rp50 Milyar di koperasi. Silakan koperasi gunakan uang itu untuk mengarahkan dan membimbing anak-anak muda Karawang. MoUnya, nanti setelah lima tahun kembalikan lagi uang itu," urai Kang Jimmy.

Sarat pengalaman

Bagi warga Karawang, pria pria kelahiran 13 Juni 1976 itu sudah tidak asing lagi. Selain pernah menjadi anggota DPRD dan wakil bupati, ia juga maju sebagai calon bupati dalam Pilkada Karawang 2020, berpasangan dengan Yusni Rinzani. Namun, mereka kalah oleh Cellica Nurrachadiana – Aep Syaepuloh.

Diyakini, peluang menang Kang Jimmy dalam pilkada nanti terbilang besar, karena tidak akan berhadapan dengan calon petahana. Mengusung jargon “Bekerja Sama Membangun Karawang, Hade Goreng Mending Kang Jimmy”, ia memantapkan diri untuk maju dalam Pilkada Karawang 2024.

Ia sudah mengumpulkan para pengasuh pondok pesantren dan simpul-simpul relawan untuk meminta saran dan mengikat komitmen bersama untuk membangun Kabupaten Karawang menjadi daerah yang lebih maju. ***