KOSADATA - Dukungan Partai Nasional Demokrat (NasDem) terhadap Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Bacapres) 2024 dipertanyakan. Pasalnya, hingga saat ini NasDem tak kunjung mendapat koalisi untuk memuluskan langkah Anies mendapat tiket pencalonan.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai NasDem, PKS dan Demokrat yang digadang bakal menjadi kawan koalisi dalam kontestasi Pilpres 2024 nampaknya mandek.
"Kita lihat apakah koalisi perubahan ini terbentuk, apakah ada, apakah hadir? Selama ini koalisi perubahan hanya sekedar nama, tentu NasDem, Demokrat dan PKS sedang dihitung, apakah jadi berkoalisi atau tidak," kata Ujang saat dihubungi di Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Ujang mengatakan NasDem sebagai inisiator Anies Baswedan harus segera menentukan langkah konkret demi keberlangsungan pencalonan pada Pilpres 2024. Jika NasDem tidak segera menentukan sikap peluang Anies Baswedan maju sebagai bacapres pada tahun 2024 akan sirna.
"Semua menunggu NasDem mau diarahkan kemana, seperti apa polanya. Apakah akan dilanjutkan gas pol untuk memenangkan Anies atau sayup-sayup berhenti di tengah jalan," ujarnya.
Lebih lanjut, Dosen Universitas Al Azhar Indonesia ini menyatakan koalisi perubahan merupakan lawan ideal dalam menjalankan kembali demokrasi di tanah air. Untuk itu, ketiga partai yakni NasDem, PKS dan Demokrat yang notabene memiliki kekuatan untuk menggerakkan mesin partai harus berani mengambil langkah taktis demi peluang memenangkan Anies Baswedan.
"Kuat tidak kuatnya koalisi ini kan berbicara tiket pencalonan capres, lalu sosok capres dan cawapres pun harus ditentukan,
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0