Pengelolaan ZIS Indonesia Menjadi Acuan untuk Pengelolaan Zakat Global di WZWF 2023

Abdillah Balfast
Oct 20, 2023

BAZNAS menghadiri WZWF 2023

KOSADATA - Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Mo Mahdum SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM menjadi salah satu pembicara utama pada World Zakat and Waqf Forum (WZWF) 2023 yang diselenggarakan di Kedah, Malaysia, Kamis (19/10/2023). 

"BAZNAS terus berupaya untuk berpartisipasi secara aktif dalam gerakan zakat dunia salah satunya dengan berperan aktif di WZWF. Kami meyakini bahwa pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) yang ada di Indonesia dapat memberikan dampak yang positif pada perkembangan zakat secara global," ujar Wakil Ketua BAZNAS RI Mo Mahdum SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM. 

Mahdum mengatakan, keaktifan BAZNAS di WZWF ini juga sejalan dengan Misi ke-9 yakni berperan aktif dan menjadi referensi bagi gerakan zakat dunia. 

"Adapun kebijakan kongkrit yang telah kami lakukan adalah dengan menerbitkan dokumen Zakat Core Principles dengan berbagai turunannya melalui dokumen Technical Notes di mana dokumen ini adalah terobosan yang telah kami lakukan untuk melakukan standarisasi pengelolaan zakat secara profesional di berbagai situasi dan kondisi," jelasnya. 

Mahdum menjelaskan, di bawah kepemimpimpinan Prof. Zainulbahar (yang juga merupakan Pimpinan BAZNAS RI), WZWF telah melakukan kegiatan-kegiatan inovatif di antaranya meluncurkan Zakat Wakaf online University (Zawouni). 

Sejalan dengan tema WZWF 2023 yakni "Feeding The World: Zakat and Waqf Towards Sustainable Global Food Security". Mahdum menjelaskan, BAZNAS memiliki berbagai macam program pemberdayaan mustahik termasuk program ketahanan pangan seperti Balai Ternak BAZNAS, dan Lumbung Pangan BAZNAS.

"Adapun strategi yang dilakukan oleh BAZNAS untuk mengakselerasi pengentasan kemiskinan dengan menggunakan prinsip MOM yaitu Moving Out of Mustahik," kata Mahdum. 

Mahdum berharap, WZWF International


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0