Penilaian Jalan Tol Surabaya-Probolinggo-Malang, Kementerian PUPR Pastikan Layanan Ramah Semua Gender

Dian Riski
Oct 05, 2023

Jalan tol Pandaan. Foto dok Kementerian PUPR

KOSADATA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan kembali Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB) di seluruh Indonesia tahun 2023.

Penilaian bertujuan meningkatkan kualitas layanan Jalan Tol dan Rest Area secara kontinu dan menghasilkan Jalan Tol yang berkarakter di tahun 2024.

Kali ini penilaian dilakukan pada jalan tol Surabaya-Probolinggo-Malang ruas%20Gempol-Pasuruan">ruas Gempol-Pasuruan, ruas%20Pasuruan-Probolinggo">ruas Pasuruan-Probolinggo, ruas Gempol-Pandaan, dan ruas Pandaan-Malang, Senin-Rabu, (2-4/10/2023).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan perlu adanya peningkatan kualitas layanan jalan tol secara berkelanjutan karena kebutuhan dan ekspektasi publik yang semakin tinggi.

“Kami meyakini dengan lingkungan jalan tol yang lebih baik akan berkontribusi terhadap kenyamanan dan keselamatan dalam mengemudi di jalan tol, khususnya tidak hanya jalannya tetapi juga rest area-nya,” katanya.

Tim Ahli/Pakar Penilaian JTB Ahmad Safrudin mengatakan, tahun 2023 penilaian JTB berpusat pada tema Toll for All, dimana pelayanan jalan tol harus bisa diakses oleh semua pihak dari semua golongan.

“Terdapat tiga parameter yang diukur, pertama equality gender dimana semua kelompok dan golongan harus dapat mengakses jalan tol, kedua tekait investasi ekonomi terhadap brand lokal artinya inisiatif lokal dalam konteks ekonomi, sosial dan budaya harus dapat diakomodir dalam pengelolaan jalan tol, informasi wisata maupun budaya lokal yang ditawarkan dapat terinfokan kepada pengguna jalan tol,” kata Ahmad Safrudin.

Ahmad Safrudin melanjutkan, aspek ketiga yang menjadi parameter yakni kepedulian masyarakat terhadap jalan tol.

"Dengan latar belakang,


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0