Oleh Joe Karsa
Konsultan Millway CommunityÂ
KOSADATA - Salah satu financial planning bagi generasi Millennial adalah mulai melakukan investasi, demi mempersiapkan dan kelancaran hidup di masa mendatang.
Meskipun manfaatnya belum tentu bisa dirasakan sekarang, manfaat tersebut mungkin akan terasa ketika memasuki atau mengalami masa-masa sulit. Investasi terbaik itu bukan emas, bukan saham, bukan tanah atau yang lainnya, tetapi investasi yang terbaik adalah investasi “Leher Ke Atasâ€.Â
Apa yang dimaksud investasi “Leher Ke Atas�
Investasi leher ke atas adalah investasi yang melibatkan sesuatu yang berada di atas leher, yaitu kepala kita atau lebih tepatnya adalah otak kita. Jika ingin lebih spesifik, yang kita investasikan berupa isi dari otak kita, yaitu ilmu, pemikiran, keterampilan, serta etika dan moral dalam menjalankan hidup.
Jadi investasi leher ke atas, bukan hanya wajah atau penampilan fisik, tetapi juga otak kita. Beli buku, ikut training, online class, private course, dll. Itu adalah contoh konkret investasi “Leher Ke Atas†yang tujuannya adalah investasi ilmu untuk isi kepala kita.
Banyak anak muda atau kaum Millennial yang masih enggan berinvestasi “Leher Ke Atas†dibanding dengan kegiatan yang bersifat konsumtif hanya demi untuk gaya hidup kekinian.Â
Bagi sebagian besar orang, investasi selalu terkait dengan keuangan atau bisa dianggap sebagai menaruh modal dalam bentuk uang, untuk mencapai sesuatu di masa mendatang yang utamanya adalah nilai tambah atau keuntungan (profit).Â
Namun inti dari investasi leher ke atas adalah untuk meningkatkan kualitas diri, dan tidak dapat dipungkiri untuk mencapai hal tersebut juga dibutuhkan sejumlah uang, dari uang yang dialokasikan tersebut hasil akhirnya akan lebih dari sekedar uang.
Menurut Millway, setidaknya ada 3 jenis investasi “Leher Ke Atas†yang ketiganya memiliki keterkaitan dan dapat berjalan dengan berkesinambungan satu sama lain serta cara atau kegiatan yang bisa dilakukan untuk berinvestasi “Leher Ke Atasâ€, yaitu :
Investasi keterampilan (softskill)
Hal ini dapat dilakukan dengan menginvestasikan waktu untuk mengasah kemampuan dan keterampilan di berbagai bidang, baik keterampilan yang sudah dimiliki atau dikuasai maupun keterampilan baru.
Kegiatan sederhana dan konkret yang dapat dilakukan untuk meningkatkan softskill antara lain membaca buku, mengikuti seminar atau workshop, mencoba kegiatan baru, serta melatih minat dan bakat seperti dalam bidang olahraga maupun musik.
Investasi sosial
Hal ini dapat dilakukan dengan menyimpan sebagian waktu yang dimiliki untuk bersosialiasi dan mencari relasi baru / menambah networking, serta mempererat relasi serta hubungan yang sudah terjalin dengan baik.
Menggunakan media sosial dengan bijak adalah salah satu cara dalam investasi sosial untuk menambah network serta berdiskusi dengan teman lama mengenai suatu hal atau berkerja sama dalam kerja maupun usaha.
Mengikuti organisasi juga salah satu cara yang positif untuk menambah relasi dan meningkatkan kualitas diri bekerja dalam tim. Kegiatan investasi sosial yang tak kalah penting adalah menghabiskan waktu bersama orang terdekat, karena orang terdekat di sekitar kita adalah asset terpenting yang perlu dijaga dan dipertahankan.
Investasi spiritual
Jenis investasi ini adalah kebalikan dari investasi sosial, dimana dalam investasi sosial kita meluangkan waktu untuk memperkuat hubungan dengan sesama manusia, sedangkan dalam investasi spiritual kita menyediakan waktu untuk mempererat hubungan dengan diri sendiri dan Tuhan.
Cara paling efektif untuk mendekatkan diri kepada Tuhan adalah melalui ibadah sesuai dengan Agama dan keyakinan masing-masing, dan juga meluangkan waktu untuk berdoa sebagai salah satu cara berkomunikasi dengan Sang Pencipta di sela-sela waktu kesibukan.
Selain itu meditasi juga salah satu cara yang dapat membantu menenangkan diri dari segala kesibukan, sambil mengeksplorasi potensi atas diri sendiri, bahkan mengenal kelemahan atau kekurangan dalam diri kita.
Setelah mengetahui dan memahami jenis serta cara berinvestasi “Leher Ke Atasâ€, yang terpenting adalah melakukannya segera, karena ke depannya kita akan merasakan dan mengalami beberapa manfaat nyata, meskipun setiap orang akan berbeda dalam hal waktu yang dicapai maupun harapan yang diinginkan.
Namun dalam setiap jenis investasi seseorang yang mau terus belajar dan bekerja keras serta bekerja cerdas, akan mendapatkan keinginan atau harapannya cepat atau lambat, hal ini juga berlaku ketika para millennial melakukan investasi leher ke atas.
Kelebihan dan manfaat investasi “Leher Ke Atasâ€
- Lebih percaya diri karena skill bertambah, dan skill yang sudah dimiliki makin terasah
- Peluang meningkat karena pikiran, cara berpikir dan wawasan menjadi luas
- Tambah keberanian melihat potensi hidup, lebih mengenal diri sendiri baik kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki
- Tingkatkan pengetahuan strategi untuk sukses, dengan mengetahui hal-hal baru serta cara cerdas dan efektif meningkatkan kualitas diri
- Menambah dan memperluas network. Tapi, meskipun network baru bertambah, jangan lupakan juga tetap “hangatkan hubungan†dengan network yang sudah terjalin lama
- Gaya hidup yang sehat. Investasi leher ke atas memerlukan kedisiplinan dalam menjalankannya, sehingga berdampak pada pola hidup yang sehat dan teratur.Â
Investasi baik itu investasi “Leher Ke Atas†maupun investasi jenis lain, belum tentu cocok untuk semua millenial yang lebih memilih mendapat hasil instan dibandingkan melewati proses berliku demi meraih kesuksesan yang diingikan.
Mengutip perkataan dari salah satu orang terkaya dan tersukses di dunia, Warent Buffet : “Saya menghabiskan waktu untuk membaca 6 jam per hari, sebelum saya memutuskan berinvestasi.â€
Bagaimana sahabat Millway, kapan kalian segera memulai investasi “Leher Ke Atasâ€? Sekarang sudah bukan zamannya “be your self†(jadilah dirimu sendiri), tetapi yang paling penting buat kaum millennial zaman sekarang adalah “jadilah versi terbaik dari dirimuâ€.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0