Penyebar Video Hoax Rumah Jokowi Digeledah KPK Bakal Diburu Polisi

Abdillah Balfast
Jan 11, 2024

Syarifuddin Daeng Punna, Pembina Gibran Center. Siap laporkan penyebar video hoax

KOSADATA - Beredar video viral berjudul “Rumah Presiden Jokowi digeledah KPK”. Video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut sangatlah meresahkan dan membuat banyak pihak yang mengecam. Salah satunya Syarifuddin Daeng Punna, Pembina Gibran Center. 

Menurut pria yang akrab disapa SAdAP ini, menjelang pemilu semakin banyak bermunculan video hoax hanya untuk kepentingan provokasi, dan sangat meresahkan.

“Video yang menyebutkan KPK menggeledah rumah presiden Jokowi sudah sangat kelewatan, kok bisa ya ada orang yang berani melakukan itu, apalagi yang diserang opini negatif ini adalah presiden kita, sungguh perbuatan yang sangat disayangkan dan menyakiti hati banyak orang,” ucap SAdAP, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/1/2024).

SAdAP menuturkan, saat mendapatkan video tersebut merasakan sangat terganggu dan merupakan perbuatan fitnah yang sangat keji.

“Saya sendiri ketika mendapatkan video ini, darah saya mendidih, saya tidak bisa menerima simbol negara kita dibuatkan framing yang sangat keji, olehnya itu saya ingatkan kepada pihak yang memproduksi video hoax tersebut agar segera gentleman dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, karena ini sudah sangat kelewatan,” kata pria yang merupakan kader Partai Demokrat Ini.

Lebih lanjut, SAdAP didampingi oleh kuasa hukumnya melaporkan ke kepolisian agar segera melacak dan mencari siapa yang membuat serta menyebarkan video tersebut.

“Saya juga meminta agar pihak Kepolisian dapat segera mengusut tuntas siapa dalang dibalik beredarnya video hoax itu, karena ini berkaitan erat dengan pemilihan umum dan pemilihan presiden 2024 dimana isu seperti ini sangat berbahaya dan dapat memicu terjadinya konflik horizontal,” tutur SAdAP.

Selanjutnya, SAdAP mengajak semua anak bangsa


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0