Pengamat Intelijen dan Geopolitik, Amir Hamzah. Foto: ist
KOSADATA - Pengamat Intelijen dan Geopolitik, Amir Hamzah menilai penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar akan merusak generasi bangsa ke depan. Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Peraturan Pemerintah (PP) No 28 Tahun 2024 akan menyediakan alat kontrasepsi bagi siswa sekolah/pelajar.
"Ini sama saja dengan memfasilitasi kebebasan seks bagi siswa. Kebijakan ini, jelas merusak generasi muda bangsa, generasi penerus bangsa sekaligus merusak dan menghancurkan bangsa dengan cara merusak moral penerus bangsa yakni pelajar, anak sekolah dan remaja," ujar Amir Hamzah kepada wartawan, Senin (5/8/20204).
Menurutnya, kebijakan penyediaan alat kontrasepsi bagi siswa sekolah atau pelajar itu tertuang dalam PP No.28 tahun 2024 yang memfasilitasi penyediaan alat kontrasepsi bagi siswa sekolah/pelajar yang notabene Peraturan Pelaksanaan UU Kesehatan No. 17 tahun 2023.
Menurut Amir, kebijakan atau peraturan ini jelas-jelas merusak bangsa. Peraturan ini sangat berbahaya bagi kelangsungan bangsa. Karena itu, tambah Amir, semua komponen masyarakat harus memprotes dan mendesak pemerintah agar peraturan atau kebijakan ini dicabut.
Protes dan tuntutan agar peraturan ini dicabut, lanjut Amir, bukan hanya oleh para wakil di DPR, bukan pula hanya para tokoh agama. Semua komponen bangsa harus bersatu dan terlibat mendesak supaya aturan ini dicabut dan ditiadakan.
Peniadaan dan penyabutan ketentuan yang memfasilitasi penyediaan alat kontrasepsi bagi siswa sekolah atau pelajar jelas bertentangan dengan tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan tidak sekadar memperoleh ilmu pengetahuan tetapi juga melahirkan anak bangsa yang bermoral.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0