Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung bertakziah ke rumah duka. Foto: Humas Pemprov DKI Jakarta
KOSADATA – Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cempaka Putih Timur, Teguh Budiarto (52 tahun) meninggal dunia saat bekerja di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Letjend Suprapto, Senin, 15 April 2025 kemarin.
Ia ditemukan sekitar pukul 05.20 WIB dalam kondisi telah meninggal dunia. "Turut berduka cita yang mendalam atas kepergian Pak Teguh Budiarto. Sebuah akhir hidup yang begitu mulia karena hingga napas terakhirnya, beliau masih mengabdi, memegang sapu untuk merawat dan menjaga kebersihan lingkungan Jakarta,” ujar Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau yang akrab disapa Chico Hakim, kemarin.
Teguh dikenal sebagai sosok pekerja keras, suami dan ayah yang bertanggung jawab. Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak laki-laki, masing-masing berusia 25 dan 16 tahun.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan penghormatan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan seluruh hak almarhum dipenuhi. Teguh tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sejak Maret 2016.
“Keluarga almarhum akan menerima manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) senilai kurang lebih Rp350 juta. Terdiri dari upah terakhir, santunan kecelakaan kerja, santunan pemakaman, santunan berkala, dan beasiswa pendidikan bagi satu anak hingga lulus kuliah,” kata Chico.
Tak hanya itu, santunan uang kerohiman sebesar Rp42 juta turut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno didampingi Plt. Wakil Wali Kota Jakarta Pusat H. Iqbal Akbarudin saat melayat ke rumah duka.
“Saya sangat tersentuh.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0