Ilustrasi bus menggunakan klakson telolet. (ist)
KOSADATA - Imbas dari sekelompok bocah nyetop bus lalu ramai-ramai teriak “Om Telolet” di Sawangan, Depok, kian membahayakan, ditanggapi serius Polres Depok.
Sebelumnya aksi para anak-anak itu viral di media sosial karena dinilai berbahaya akibat terlalu dekat dengan bus.
Langkah sigap diambil Polres Metro Depok melalui Satlantas dengan melarang dan bakal menindak bus yang memodifikasi klakson berbunyi 'telolet'.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasatlantas Polres Metro Depok, Kompol Sugianto mengatakan, Hal itu seiring dengan demam fenomena bus 'telolet' di masyarakat dan dapat membahayakan keselamatan lalu lintas di Kota Depok.
"Betul (melarang dan bakal menindak tegas bus 'telolet' di Depok)," kata Sugianto, Senin (14/8/2023).
Sugianto juga menyebut fenomena bus 'telolet' juga menjadi atensi langsung Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady untuk diberi tindakan.
"Menjadi perhatian kami (fenomena bus 'telolet'), karena bapak Kapolres juga sudah atensi beberapa hari yang lalu, agar dalam hal ini bus yang memodifikasi suara klakson menjadi tidak standar agar diberi tindakan," ujarnya.
Lebih lanjut, Sugianto pun sudah memerintahkan anggota dilapangan untuk menindak bus yang menyalakan dan menggunakan 'telolet' saat melintas di Kota Depok.
"Waktu itu langsung kami perintahkan anggota dilapangan agar menindak bus yang demikian," tuturnya.
Sebelumnya, gerombolan bocah menyetop bus lalu ramai-ramai teriak “Om Telolet” di Sawangan, Depok, kian membahayakan. Aksi yang viral di media sosial tersebut dinilai berbahaya karena terlalu dekat dengan bus.
Pada video yang diunggah Instagram @infodepok_id
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0