PON Jembatan Persatuan dan Pemerataan Pembangunan

Dian Riski
Jul 30, 2024

PON XXI Ajang Atlet Menuju Kompetisi Internasional. Foto: Surono, Deputi Bidang Peningkatan Pretasi Olahraga Kemenpora. FMB9

dan daerah, federasi olahraga, hingga masyarakat luas," papar dia.

Terlebih, Surono melanjutkan, PON XXI 2024 menandai tonggak sejarah baru dalam penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Indonesia.

Di mana untuk pertama kalinya, dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara, secara bersama-sama menjadi tuan rumah.

Menurutnya, keputusan ini tidak hanya mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, tetapi juga merupakan sebuah inovasi dalam tata kelola olahraga nasional.

Dengan melibatkan dua provinsi sekaligus, PON ini menghadirkan sejumlah tantangan unik namun juga membuka peluang besar untuk mempercepat pengembangan olahraga nasional.

"Keputusan untuk menggelar PON di dua provinsi sekaligus merupakan upaya untuk mempercepat pembangunan olahraga di daerah, meningkatkan pemerataan, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.

 Pemerataan dan Pembinaan

Wakil Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Brigadir Jenderal TNI Purn Ahmad Saefudin menjelaskan bahwa pelaksanaan PON di dua provinsi sekaligus, seperti yang terjadi di Aceh dan Sumatera Utara, memberikan dampak positif dalam mempercepat pembangunan.

"Dengan membagi beban penyelenggaraan, kedua provinsi dapat saling mendukung dalam penyediaan infrastruktur, venue, dan fasilitas lainnya," sebutnya.

Pelaksanaan PON di dua provinsi memungkinkan pembinaan atlet yang lebih merata dan seimbang. Dengan melibatkan lebih banyak daerah, potensi atlet dari berbagai wilayah dapat terangkat.

Menurutnya, pelaksanaan PON di dua provinsi bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga keberlanjutan pembinaan olahraga di daerah.

Hal ini penting mengingat persiapan atlet untuk kompetisi internasional membutuhkan waktu panjang, dimulai dari pembinaan sejak usia dini.

"Dengan fokus pada cabang olahraga unggulan, diharapkan akan ada kesinambungan dalam pembinaan atlet setelah PON berakhir. Komitmen dari pimpinan daerah dan dukungan dari pemerintah pusat menjadi


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0