Pramono Anung Ogah Bahas Elektabilitas Cagub Pilkada Jakarta, Pilih Fokus Kampanye

Ida Farida
Oct 26, 2024

Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung blusukan ke Pasar Tanah Abang. Foto: IG Pramonoanungw

KOSADATA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung ogah membahas soal elektabilitas dua hasil survei Pilkada Jakarta yang berbeda pada beberapa waktu belakangan ini. Ia juga menyebut tidak ingin mengetahui lebih detail dari dua hasil survei tersebut.

 

Perlu diketahui, Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat elektabilitas pasangan Pramono Anung-Rano Karno mencapai 41,6 persen. Sedangkan Poltracking Indonesia menyebut, elektabilitas Pramono-Rano 36,4 persen.

 

"Saya dua-duanya enggak mau tau," ujar Pramono kepada wartawan di kawasan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, kemarin.

 

Pramono mengungkapkan, hanya ingin mengetahui bagaimana dirinya terus fokus dengan kampanye seperti biasa yang dilakukannya. Seperti belanja masalah saat blusukan menemui warga, hingga menyambangi tokoh-tokoh masyarakat.

 

"Yang saya mau tau besok saya mau kemana," ungkapnya.

 

Mantan Sekretaris Kabinet itu kembali menegaskan, tak ingin melihat dua hasil survei tersebut. Pasalnya, dirinya bersama pasangannya Rano Karno memiliki elektabilitas yang rendah di awal-awal pencalonannya di Pilkada Jakarta.

 

"Enggak, enggak. Gimana mau melihat survei? Survei saya awalnya nol," tegasnya.

 

Sekadar informasi, dalam survei LSI yang dilakukan pada 10-17 Oktober, tercatat elektabilitas Pramono-Rano mencapai 41,6 persen. Sementara Ridwan Kamil (RK)-Suswono 37,4 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 6,6 persen.

 

Lalu, dalam survei Poltracking Indonesia yang dilakukan pada 10-16 Oktober mengungkapkan elektabilitas RK-Suswono di angka 51,6 persen. Diikuti Pramono-Rano 36,4 persen dan Dharma-Kun 3,9 persen.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0