Problema Bangsa Akan Terjawab Oleh Anies-AHY

Oleh: Wawan Leak
Eksponen Aktivis 80

Spekulasi berkembang menjelang pemilihan calon pemimpin di Republik Indonesia. Spekulasi itu muncul setelah para calon presiden (Capres) diusung oleh koalisi partai Politik. Muncul nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subiyanto dan Anies Baswedan.

Penulis tidak tertarik untuk mencoba menganalisa dukungan parpol ke ketiga Calon Presiden tersebut. Penulis lebih tertarik untuk memotret problem solving tentang kondisi bangsa, berkaitan dengan pasangan mana yang bisa menjawab segala problema bangsa.

Dari ketiga Capres, baik Ganjar Pranowo, Prabowo Subiyanto dan Anies Baswedan, hanya nama terakhir yang menurut penulis tidak terkontaminasi dengan kekuatan-kekuatan yang akan memasung bangsa ke depan.

Anies adalah figur muda yang sarat pengalaman, baik dari sisi intelektual, mempunyai jiwa kepemimpinan dalam mengelola daerah pun masalah, terkait wilayah yang dipimpinnya.

Ketika Anies menjadi gubernur DKI, segala permasalahan yang selama ini belum tuntas bisa terjawab dengan waktu.

Baik masalah-masalah sosial, politik, hukum budaya dan yang tak kalah peliknya adalah masalah tata kota wilayah DKI Jaya.

Sehingga ke depan, Anies mesti berpasangan dengan tokoh muda yang punya kapabilitas dalam mengelola tata kelola berbangsa dan bernegara, tapi pointer pentingnya di masalah ketahanan negara dan kewilayahan.

Ya, bidikan penulis tertuju pada tokoh muda, yang punya penghargaan militer dari manca negara. Ini sangat penting untuk wilayah Indonesia ke depan, berkaitan dengan ketahanan dan kewilayahan Indonesia. Dan figur muda tersebut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kita semua tahu, reputasi militer dengan penghargaan dari manca negara untuk AHY. Dan AHY bisa mempertahankan goyangan dan terpaan begal politik Moeldoko kapan hari.

Ini sangat jelas, prestasi seorang AHY dari manuver Moeldoko yang notabene mantan Panglima TNI dan Kepala Staff Kepresidenan.

Bagaimana AHY bisa me-manage langkah- langkah taktis tersebut guna mengeliminir begal pokitik yang dilakukan oleh Moeldoko.

Penulis melihat itu langkah taktis yang penting, karena AHY juga selamatkan semangat demokratisasi di Republik ini. Tidak bisa terbayangkan bila Moeldoko berhasil membegal Partai Demokrat yang diawaki AHY.

Karena ada skenario besar tentunya sampai Moeldoko berani pertaruhkan untuk lakukan begal Partai Demokrat tersebut. Dan tentunya publik pun tahu arah yang akan dilakukan Moeldoko, dan dengan piawai AHY bisa selamatkan perahu Demokrat.

Penulis menilai itu bukti keberhasilan AHY, bukan sekadar selamatkan Partai Demokrat semata, tapi juga selamatkan DEMOKRATISASI di Republik Indonesia.

Dan penulis akan mendorong untuk 2024 nanti, agar Anies berpasangan dengan AHY. Sehingga tagline #berkoalisidenganrakyat akan match apa yang ada dalam mind set di keduanya, baik Anies Baswedan pun Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).***