Proyek LRT Jakarta Fase 1B Sabet Dua Rekor MURI

Ida Farida
Nov 07, 2024

Direktur Teknik & Pengembangan Jakpro, Dian Takdir menerima penghargaan rekor MURI untuk proyek LRT Jakarta Fase 1B. Foto: Humas Jakpro

KOSADATA -Proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome dengan Manggarai berhasil memecahkan dua Rekor MURI pada awal November 2024 ini atau tepat satu tahun sejak pelaksanaan konstruksi dimulai. 

 

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) bersama KSO (PT Waskita Karya Tbk, PT Nindya Karya, dan PT Len Railway System), sukses meraih penghargaan Rekor MURI untuk kategori “Uji Coba Kereta  Layang Tercepat” dan “Konstruksi Rancang Bangun Struktur Stasiun LRT Tercepat.” 

 

“Kami menargetkan penyambungan Stasiun Velodrome-Rawamangun sepanjang 1,4 km dalam satu tahun, dan capaian ini sesuai dengan komitmen kami terhadap jadwal yang ketat serta pengawasan progres dan kualitas yang konsisten," ujar Direktur Teknik & Pengembangan Jakpro, Dian Takdir dalam keterangannya, Kamis (7/11/2024).

 

Menurutnya, penghargaan Rekor MURI ini menjadi apresiasi sekaligus motivasi bagi insan Jakpro dan KSO dalam menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan kualitas terbaik.

 

Sejak peletakan batu pertama pada 30 Oktober 2023, ungkapnya, proyek ini telah melalui berbagai tahap penting, termasuk pengangkatan girder pertama pada 20 April 2024, dan hanya enam bulan setelah dimulainya konstruksi. Girder ini, katanya, merupakan komponen penopang utama pada lintasan LRT Jakarta yang dipasang di area Jalan Pemuda, Rawamangun, dekat Jakarta International Velodrome dan Mall Arion. 

 

Setelah pengangkatan girder, katanya, dilanjutkan tahap penyambungan dua girder untuk membentuk satu kesatuan struktur jembatan, sebelum melanjutkan ke tahap pekerjaan slab deck dan pemasangan sleeper serta rail track. 

 

"Progres proyek ini menunjukkan komitmen Jakpro untuk menjaga pelaksanaan proyek aga  sesuai dengan timeline tanpa mengabaikan


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0