Rano Karno Bicara KJP Plus hingga Pelatihan Kerja, Begini Jurus Jakarta Kawal Asta Cita

KOSADATA — Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam menyelaraskan delapan agenda prioritas nasional atau Asta Cita dengan visi-misi pembangunan daerah. 

Pernyataan itu disampaikan Rano saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Balai Kota Jakarta, Senin (2/6/2025).

Dalam amanatnya, Rano memaparkan sejumlah program strategis yang tengah dijalankan Pemprov DKI Jakarta, khususnya di sektor pendidikan, pemerintahan, ekonomi, dan digitalisasi. Di bidang pendidikan, program Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) tahap pertama telah disalurkan kepada 707.622 siswa, serta Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk 16.979 mahasiswa.

Selain itu, program pemutihan ijazah bagi 488 siswa dari target 6.652 orang dan dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bersinergi dengan Kantin Sehat Jakarta Cerdas Berkelanjutan, turut menjadi prioritas.

“Di bidang pemerintahan dan birokrasi, rapat pimpinan rutin digelar tiap bulan. Sejak awal kepemimpinan kami, Pemprov DKI juga telah meresmikan manajemen talenta berbasis meritokrasi,” ujar Rano dalam keterangannya, Senin, 2 Juni 2025.

Sementara di sektor ekonomi, Pemprov DKI Jakarta menghadirkan job fair bulanan di setiap kecamatan serta memperkuat pelatihan keterampilan melalui Mobile Training Unit (MTU) di berbagai kelurahan. Langkah ini diharapkan mampu menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Jakarta yang saat ini tercatat sebesar 6,21 persen.

“Di ruang digital, literasi digital dan semangat gotong royong terus kita dorong. Melalui aplikasi Jalahoaks, kami berupaya meredam hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Rano membacakan amanat Kepala Badan