KOSADATA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengungkap ada dokumen perjanjian antara Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto terkait pemilihan presiden (Pilpres). Dokumen itu dibuat saat Anies sebelum maju sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Fakta itu ia ungkapkan dalam podcast YouTube Akbar Faizal Uncensored. Sandiaga mengungkap, dokumen perjanjian itu bersifat tertulis. Dokumen perjanjian politik itu, dirumuskan langsung oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Hanya saja, ia enggan menjelaskan lebih detail terkait isi perjanjian itu.
"Tertulis dan untuk episode itu saya mengusulkan Bang Akbar mengundang Fadli Zon, karena dia yang mendraft dan dia yang nulis tangan itu," terang Sandiaga.
Kendati demikian, Sandiaga meminta Akbar Faizal selaku tuan rumah untuk mengundang Fadli guna menjelaskan isi dokumen perjanjian politik tersebut. Ia meyakini, Fadli mengingat butir perjanjian politik tersebut.
Sandiaga menyebut, sosok Fadli cukup sentral dalam merumuskan perjanjian politik itu. Pasalnya, Fadli menjadi pihak penengah untuk meramu perjanjian politik itu.
"Terus terang waktu itu sempat ada kebuntuan dan sosok Fadli Zon itu ya mungkin cukup sentral untuk yang akhirnya yang melihat, merumuskan dan meramu dari tiga kubu itu. Waktu itu kan ada saya, ada Pak Prabowo, dan ada Pak Anies, dan beliau meramu itu dalam sebuah perjanjian yang dia tulis sendiri," tutur Sandiaga.
"Detailnya nanti Pak Fadli. Tetapi memang ada beberapa poin dan ini cukup detail apa yang disepakati, karena itu kan di awal koalisi dan di awal dari penentuan paslon. Jadi juga melingkupi tahapan-tahapan ke depan," ucap
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0