Ilustrasi derek mobil. (ist)
KOSADATA - Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Timur, mencatat dari Januari hingga 20 September 2023, sebanyak 10.182 kendaraan terjaring Operasi Lintas Jaya di wilayah Jakarta Timur.
Kepala Seksi Operasi Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Riky Erwinda menyebut, jumlah tersebut akan terus bertambah, hal itu dikarenakan pihaknya akan terus melakukan operasi hingga akhir tahun.
"Angka ini kemungkinan masih bertambah, mengingat penindakan masih terus dilakukan hingga Desember mendatang," kata Riky dalam keterangan, Kamis (21/9/2023).
Menurut Riky, kendaraan yang terjaring operasi mendapatkan sanksi beragam. Dia menjabarkan, tilang Sudin Perhubungan 2.597 kendaraan, setop operasi sebanyak 989 kendaraan.
"Kemudian, tilang polisi 906 kendaraan, tilang sepeda motor lawan arus 496 kendaraan kendaraan, operasi cabut pentil (OCP) sepeda motor 541 kendaraan," katanya.
Selain itu, operasi cabut pentil kendaraan roda tiga 179 kendaraan, operasi cabut pentil kendaraan roda empat 45 kendaraan, derek 3.001 kendaraan dan angkut jaring sepeda motor yang parkir liar 1.428 kendaraan.
Riky mengatakan, operasi dilakukan setiap hari di lokasi yang berbeda-beda. Operasi itu melibatkan 35 personel gabungan dari Dishub, Satwil Lantas Jakarta Timur, Garnisun, dan POM TNI.
"Kami juga kerahkan delapan mobil derek untuk menindak kendaraan yang parkir liar. Dalam operasi kami melibatkan berbagai unsur seperti Dishub dan POM TNI," tutupnya.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0