Soal Polusi Udara, Pemerintah Gelar Razia; AHY Pilih Gerakan Peduli dan Berbagi

KOSADATA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut menyoroti tingginya tingkat polusi udara di Jakarta. Untuk itu, kata AHY, Partai Demokrat akan kembali menggalakan gerakan Peduli dan Berbagi karena korban akibat polusi udara semakin banyak.

"Teman-teman kurang lebih sepekan ini kualitas udara di Jakarta sedang tidak baik. Tetap jaga kesehatan dgn mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan & perbanyak minum air putih. Insya Allah @PDemokrat jg akan kembali galakkan bantuan Peduli & Berbagi utk bantu jaga kesehatan kita semua," ujar AHY dalam akun twitternya, dikutip Senin (21/8/2023).

Di sisi lain, Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan gencar melakukan razia ke sejumlah sektor penyumbang polusi udara. KLHK akan melakukan pengawasan lapangan dengan law enforcement sehubungan dengan polusi udara Jabodetabek. 

"Sebanyak 100 personil teknis fungsional diterjunkan ke lapangan dipimpin langsung Dirjen Gakkum. Mereka melakukan pengawasan semua sumber pencemaran tidak bergerak seperti PLTU/PLTD, industri, pembakaran sampah, limbah elektronik, dll, bersama-sama para fungsional teknis pengawasan gakkum, pencemaran dan pengelolaan sampah/limbah," kata Menteri KLHK, Siti Nurbaya.

Dia menegaskan, kerja pengawasan emisi gas buang juga sudah mulai dilaksanakan, mulai dari instansi pemerintah dan akan berlangsung juga operasi lapangan bersama Pemda dan Polda. Langkah-langkah kerja terkait penanganan dan pengendalian pencemaran udara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi ini ditetapkan dalam Keputusan Menteri LHK melalui SK.929/MENLHK/SETJEN/KUM. 1/8/2023 tentang Langkah Kerja Penanganan dan Pengendalian Pencemaran Udara di Wilayah