Suara PSI alami lonjakan
KOSADATA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mikhail Gorbachev Dom turut buka suara atas lonjakan raihan suara partainya pada Sirekap KPU RI dalam beberapa waktu terakhir.
Ia berkata, tak hanya PSI yang melonjak meraup suara, salah satunya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia menyebut raihan suara PKB di Sirekap KPU RI telah mencapai angka 11%, padahal dari hasil quick count hanya mendapat 10%.
"PKB kalau di quick count hanya 10 sekian persen, terus sekarang sudah 11%. Jadi sebenarnya enggak cuma PSI dan Gelora, ada PKB juga," ucap Mikhail, Sabtu (2/3/2024).
Kendati demikian, Mikhail meminta agar seluruh pihak untuk bersabar. Ia pun juga meminta agar raihan suara PSI ini tidak di-framing negatif.
"Jadi ini kami pikir sih kita sabar ya, sabar saja. Kita tunggu rekapitulasinya. Jangan di framing macam-macam nih, karena memang ini kan semua pihak sedang berusaha ya," ucap Mikhail.
"Saya yakin KPU juga sedang berusaha keras dengan Sirekap-nya yang mungkin belum sempurna. Tetapi kita semua sekarang mohon bersabar, kita tungfu hasil real count ya," imbuhnya.
Di sisi lain, Mikhail berkata, raihan suara yang afa di Sirekap KPU RI itu juga masih ada margin of error. "Kakau dilihat margin-marginnya juga, Gelora misalnya sekitar 0,5% PSI juga masih di 0%. itu masih masuk margin of error di quick count. Itu biasa sih menurut saya," ucap Mikhail.
Mikhail pun berkata, proses rekapitulasi suara manual masih berlangsung. Untuk proses hitung suara di Sirekap KPU RI, kata Mikhail, juga masih ada suara TPS yang belum terdata.
"Sirekap ini kan sementara dia, nanti kan dengan masuknya kita menduga sekitar +/- 70 juta suara belum masuk, dan ada di lumbung-lumbung PSI ya sangat mungkin PSI akan naik lagi. Partai lain juga sama, di sini ada Bang Yusuf Lakaseng (Perindo)," terangnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng mengaku sudah tak percaya lagi dengan penghitungan suara di Sirekap KPU. Pasalnya, tampilan data hasil rekapitulasi suara pada Sirekap KPU menimbulkan anomali yang membuat gaduh.
"Ya kalau angkanya dia dari aplikasi Sirekap sih, saya terus terang sudah hilang kepercayaan pada Sirekap ini. Karena anomalinya itu juga merusak gitu ya, mengacaukan dan merusuhkan konstruksi politik," kata Yusuf, Sabtu (2/3/2024).
Kendati raihan suara PSI terpotret melonjak dalam beberapa waktu terakhir, Yusuf berdoa agar partai yang dipimpin oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep itu bisa lolos ke parlemen.
"Soal PSI, ya saya doakan mereka lolos ambang batas 4%. Tetapi memang kekurangannya kemudian ya akan macam-macam penilaian publik. Jadi semua ada resikonya," tandasnya.
Sekedar informasi, raihan suara PSI terpotret melonjak tajam dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, raihan suara itu mendekati ambang batas parlemen yakni sebesar 4%.
Dari data real count KPU yang dipublikasikan di Sirejao pada laman laman web pemilu2024.kpu.go.id, PSI mendapatkan 2.001.493 suara atau 2,68 persen. Data itu diolah dari rekapitulasi suara di 530.776 TPS pada Senin (26/2/2023) pukul 06.00 WIB.
Suara itu terus melonjak hingga Sabtu (2/3/2023) pukul 13.00 WIB. Dari hasil real count terhadap 541.260 TPS pukul 13.00 WIB, PSI mendulang 2.399.469 suara atau 3,13 persen.(***)
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0