Tujuh Cara Atasi Kemacetan di Jakarta, Dari Penutupan U Turn Hingga Sistem Satu Arah

KOSADATA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terus berupaya mengatasi kemacetan di sejumlah wilayah. Beragam inovasi diterapkan agar mobilitas warga Jakarta tetap optimal.

 

Tidak hanya inovasi, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga bersinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan kemacetan di jalanan ibu kota ini. 

 

"Berbagai upaya telah dan terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka menangani kemacetan Jakarta. Beragam inovasi dan sinergi pun terus dijalankan demi menciptakan Jakarta yang Sukses Untuk Indonesia," tulis akun IG resmi Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dikutip Selasa (5/7/2023). 

 

Setidaknya, kata Dishub DKI Jakarta, ada tujuh upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi kemacetan itu. Pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Jakarta yang lebih maju dengan mendukung upaya mengurangi kemacetan Jakarta. 

 

Berikut tujuh upaya penanganan kemacetan di Jakarta:

 

1. Integrasi Transportasi Publik

Pemprov DKI Jakarta menerapkan integrasi transportasi publik agar masyarakat semakin mudah, aman dan nyaman dalam bermobilitas. Integrasi ini terdiri dari integrasi infrastruktur, layanan/rute, data dan informasi serta sistem pembayaran melalui JakLingko. 

 

2. Pengembangan Intelligent Transport System (ITS) lampu lalu lintas

Pengembangan ITS lampu lalu lintas diawali dengan penandatanganan pakta integritas dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait untuk menjalankan sistem pengendalian lalu lintas dengan baik dan optimal. 

 

3. Penerapan sistem satu arah 

Sistem Satu Arah (SSA) mulai diterapkan pada 11 ruas jalan untuk menurunkan tingkat kecelakaan dan meningkatkan kapasitas jalan dengan mengurangi titik-titik konflik. Hingga saat ini,