UGM Raih Predikat Tertinggi Tata Kelola Kemahasiswaan, Ternyata Ini Rahasianya

“Harapannya muncul berbagai bentuk prestasi yang baik dan nanti akan kami hilirkan dalam bentuk konkret,” ucapnya.

Penilaian SIMKATMAWA yang berlangsung setiap tahun membuat konsistensi menjadi tantangan utama. Karena itu, pembaruan tata kelola dan peningkatan kapasitas SDM pembina menjadi fokus UGM untuk mempertahankan predikat unggul pada periode berikutnya. Hempri menyebut budaya akademik UGM memberikan modal kuat bagi pengembangan potensi mahasiswa.

UGM juga tengah memetakan strategi kinerja untuk penilaian mendatang. Penguatan layanan, perluasan ruang prestasi, dan inovasi program akan menjadi prioritas. Tantangan global dan perubahan kebijakan pendidikan tinggi disebut menuntut ketahanan ekosistem kemahasiswaan yang lebih adaptif. 

“Kami berkomitmen menjaga stabilitas prestasi mahasiswa di tengah tantangan global. Kepemimpinan, kreativitas, dan kewirausahaan tetap menjadi fokus pembinaan,” paparnya.

Saat ini Ditmawa UGM membina sekitar 26 komunitas dan 51 unit kegiatan mahasiswa (UKM). Beragam bentuk apresiasi diberikan, mulai dari insentif untuk mahasiswa berprestasi, dukungan pendanaan organisasi, hingga beasiswa bagi pengurus. Ditmawa juga memastikan seluruh aktivitas mahasiswa tercatat dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) sebagai rekognisi resmi atas prestasi mereka.***

Berita terkini lainnya bisa diikuti melalui kanal Google News KOSADATA.