Upaya Heru Budi Selamatkan Anak Jakarta dari Bahaya Rokok dan Narkoba

Ida Farida
Aug 05, 2024

Heru Budi Hartono hadiri Penyuluhan Penyalahgunaan Narkoba bagi Pelajar di DKI Jakarta. Foto: PPID Jakarta

KOSADATA - Penjabat (Pj). Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyiapkan sejumlah langkah untuk menyelamatkan anak Jakarta dari bahaya rokok dan narkoba. Hal ini diungkapkan Heru Budi saat acara Penyuluhan Penyalahgunaan Narkoba bagi Pelajar di DKI Jakarta. 

 

Acara yang diinisiasi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi DKI Jakarta tersebut diikuti oleh 500 peserta dari 14 SMA dan SMK di Jakarta.

 

Heru menekankan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen memberikan yang terbaik bagi generasi muda untuk menyiapkan generasi emas 2045. Salah satu yang menjadi perhatian tentang larangan merokok, untuk para siswa, termasuk rokok elektrik/vape.

 

"Dari hasil data yang ada, Indonesia (masuk) peringkat ketiga dunia yang warganya merokok. Yang pertama kalau nggak salah Cina, kedua India, dan ketiga adalah Indonesia. Maka dari itu kita bersama-sama dengan seluruh lapisan, kami Pemprov DKI Jakarta dan orang tua harus mencegah agar tidak merokok," ujarnya di Auditorium Gedung PKK Melati, Ragunan, Jakarta Selatan, pada Senin (5/7/2024).

 

Secara lebih khusus, Heru turut mengajak para orang tua untuk mendidik anaknya. Menurut Heru, orang tua mempunyai peranan penting untuk mengawasi agar anak tidak terjerumus dalam perilaku negatif yang berawal dari kebiasaan kurang baik, seperti merokok.

 

“Beban kita sebagai orang tua sepertinya lebih berat. Karena rokok elektrik itu lebih berbahaya. Menurut saya lebih rentan untuk dimasukkan cairan-cairan yang memang tidak patut digunakan,” tambah Heru.

 

Heru menjelaskan, DKI Jakarta memiliki anggaran sebesar Rp18,2 triliun


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0