Tak sendirian, ia bersama rekan-rekan kerja sesama tukang foto keliling di Monas ini telah memiliki organisasi Foto Monas Keliling, yang berjumlah sekitar 27 orang, dan masih aktif hingga saat ini.
Diketahui, dengan membayar Rp20 ribu saja per foto. Dimana tukang foto keliling di kawasan ini menawarkan jasa foto dengan menggunakan kamera profesional, yang dapat dicetak langsung dan dikirim ke handphone wisatawan yang menggunakan jasanya.Â
Sebagai seseorang yang menggantungkan perekonomiannya dari wisatawan Monas, Roni dan tukang foto keliling lainnya berharap agar pihak pengelola kawasan wisata, terus memberlakukan jam kunjungan hingga pukul 22.00 WIB.
Menurut pandangannya, banyak masyarakat dari luar kota yang telah melakukan perjalanan jauh, dan datang ke kawasan Monas namun kecewa lantaran tidak bisa masuk di atas pukul 18.00 WIB. Sehingga dirinya berharap agar pemerintah, dapat mempertimbangkan hal tersebut.(***)
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025
Comments 0