Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wahyu Dewanto. Foto: DPRD DKI Jakarta
KOSADATA - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Wahyu Dewanto mendorong Dinas Perhubungan untuk masif melakukan penertiban parkir liar di Jakarta. Bahkan, dia mengusulkan agar skema penertiban itu bisa mendongkrak pendapatan daerah.
"Setuju pimpinan kalau boleh dimasukkan ke dalam sub mata anggaran membuat kajian khusus yang serius terhadap penertiban parkir liar yang langsung berdampak pada APBD Jakarta," ujar Wahyu saat rapat kerja bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Dia mencontohkan, salah satu mal besar di kawasan Jakarta Selatan sering dikelilingi parkir liar di sekitarnya. Lalu, politisi Partai Gerindra itu menanyakan upaya Dinas Perhubungan dalam menertibkan parkir liar itu.
"Contoh langsung, mal besar senci, di belakang banyak parkir liar, apa yang bisa dilakukan dishub dalam waktu dekat? apakah bisa langsung ditutup parkir lairnya? atau hanya angkut2 motornya? atau langsung koordinasi dengan ptsp atau gimana? kita ingin tahu saja," kata Wahyu.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan, penertiban parkir liar idealnya menjadi indikator peningkatan pendapatan dari sisi retribusi. Untuk itu, pihaknya akan segera melakukan dua langkah strategis dalam penertiban parkir liar.
"Oleh sebab itu, yang kami lakukan ada dua. Pertama, menginventarisir lokasi-lokasi mana yang menjadi area parkir liar tetapi kemudian titik itu masuk dalam Pergub sebagai lokasi yang dilarang parkir on street. Ini kami lakukan kajian, saat ini sedang dilakukan kajian," katanya.
Setelah itu, lanjutnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga akan mengusulkan lokasi parkir on
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0