Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Foto: ist
KOSADATA — Dinas Perhubungan DKI Jakarta terus memperkuat strategi untuk mengatasi persoalan parkir liar yang kian meresahkan. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan pihaknya telah menggencarkan kolaborasi lintas sektor guna menertibkan parkir di wilayah ibu kota.
“Yang kami lakukan adalah sinergi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholders, baik internal Pemprov dengan jajaran OPD, wali kota, hingga TNI dan kepolisian. Kami intens melakukan penyelidikan dan pendekatan kepada pengelola kawasan,” ujar Syafrin kepada wartawan, Kamis, 26 Juni 2025.
Salah satu contoh penertiban yang berhasil dilakukan adalah di kawasan Jalan Kyai Tapa, Jakarta Barat, tepatnya di sekitar Universitas Trisakti.
Sebelumnya, ratusan sepeda motor milik mahasiswa kerap terparkir liar di trotoar. Setelah dilakukan pendekatan persuasif, Dishub menggandeng manajemen kampus untuk menurunkan tarif parkir dari Rp4.000–5.000 menjadi Rp2.000 per hari.
“Setelah tarif parkir diturunkan, mahasiswa mulai masuk ke area parkir kampus. Ini langkah konkret mengalihkan pelanggaran parkir trotoar ke tempat yang semestinya,” kata Syafrin.
Selain penindakan, Dishub juga menyesuaikan arah kebijakan parkir dengan dinamika tata kota. Menurut Syafrin, Pemprov DKI tak lagi menempatkan parkir on the street sebagai instrumen Pendapatan Asli Daerah (PAD), melainkan sebagai alat pengendalian lalu lintas.
“Dari 440 ruas jalan yang ditetapkan untuk parkir, saat ini hanya 244 ruas yang masih bisa diterapkan parkir. Artinya, kebutuhan akan pengaturan lalu lintas semakin besar dan ruang parkir di jalan umum makin
Rekrutmen PPSU di Jakarta Dibuka Hari Ini, Cek Syarat dan Tahapannya
MEGAPOLITAN Jun 23, 2025Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0