World Water Forum ke-10 Resmi Ditutup, Indonesia Mendapat Apresiasi

Dian Riski
May 26, 2024

*Caption:* Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) berpegangan tangan dengan Deputy Minister for Water, at the Ministry of Environment Water and Agriculture Arab Saudi Abdulaziz M. Alshaibani (tengah) saat berfoto bersama dengan delegasi Arab Saudi u

ke-10 menghasilkan Deklarasi Menteri, yang memberikan arah yang jelas di tengah tantangan global.

Usul Indonesia soal Hari Danau Dunia juga dicantumkan, serta  pembentukan Center of Excellence untuk  ketahanan air dan iklim, pengarusutamaan pengelolaan sumber daya air terpadu di pulau-pulau kecil.

Berbagai inisiatif lainnya, juga melengkapi agenda aksi di bidang air Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UN Water Action Agenda.

Forum yang digelar selama sepekan di Bali itu menjadi unik karena mempertemukan semua pemangku kepentingan yang terkait dengan agenda air mulai dari pemerintah, anggota parlemen,  organisasi internasional, LSM, hingga sektor swasta, dan pemuda.

Tak lupa Indonesia juga mendorong peran pemuda untuk berkontribusi dalam penelitian dan  inovasi serta peran penting pemuda di sektor air dengan memberikan penghargaan “Bali Youth Water Prize” dalam penyelenggaraan World Water Forum selanjutnya.

“Saya yakin penghargaan ini akan memberikan dorongan bagi generasi muda sebagai agen perubahan,” kata Menteri Basuki.

Pada kesempatan tersebut Menteri PUPR turut memberikan selamat kepada Coordination Youth Sanitation Concern  Iffah Rachmi yang mendapat penghargaan Kyoto World Water Grand Prize 2024.

Sementara Wakil Presiden World Water Council (WWC) Eric Tardieu mengajak semua peserta untuk tidak  menyerah dalam upaya membangun kerja sama pengelolaan air yang lebih efisien, damai, dan berkelanjutan.

Pada kesempatan tersebut Tardieu turut menyebut nilai-nilai yang mengakar dalam masyarakat Indonesia untuk mencapai sebuah tujuan seperti gotong-royong dan “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”.

Saat Tardieu menyebutnya, seluruh peserta yang hadir dalam acara penutupan pun bertepuk tangan dengan meriah.

“Mari kita pulang dengan kesabaran, kearifan Bali terkait air, dan agenda positif,” kata Tardieu.

Presiden World Water Forum Loic Fauchon juga menyampaikan apresiasinya kepada


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0