TBC di Jakarta Masih Tinggi, Heru Budi Canangkan Kampung Siaga Tuberkulosis
Ani melanjutkan, pada 2023 di Jakarta ditemukan 60.420 kasus TBC baru, 16% di antaranya atau sebanyak 9.684 merupakan pasien anak.
Tujuh Ribu Lima Ratus Langkah Tiap Hari, ASN DKI Pecahkan Rekor Muri
Terdapat 5.300 peserta yang ikut berpartisipasi terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta, BUMN/BUMD, institusi pendidikan, kementerian, pegawai swasta, serta masyarakat umum.
Permudah Masyarakat Akses Kesehatan, Puskesmas di Jakarta Terapkan ILP
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meluncurkan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) dan meresmikan dua puskesmas baru, yaitu Puskesmas Tebet dan Pasar Minggu.
Sempat Viral Larangan Berhijab, Manajemen RS Medistra: Kami Tak Pernah Melarang
Kata Agung, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan juga telah melakukan investigasi di RS Medistra pada Senin (2/9/2024) lalu. Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas, lanjut dia, tidak ditemukan adanya larangan pengenaan hijab bagi pegawai rumah sakit.
Sebarkan Wolbachia untuk Kendalikan DBD, Gerakan 3M Plus Harus Tetap Dilakukan
Kementerian Kesehatan menerapkan inovasi teknologi Wolbachia untuk menurunkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)
Ada 1200 Orang Tua Asuh Wolbachia, Dinkes Optimis Kasus DBD Berkurang
Program Pengendalian Nyamuk Aedes Aegypti
DKI Terapkan Layanan Rujukan Terintegrasi, Sistem Kesehatan Berorientasi kepada Pasien
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengembangkan sistem rujukan terintegrasi berbasis kompetensi fasilitas pelayanan kesehatan, melalui penguatan fungsi Command Centre dengan platform digital terpadu.
DKI Imbau Masyarakat Tak Panik Hadapi Virus HMPV, Terapkan Pola Hidup Sehat
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan bahwa HMPV merupakan salah satu penyebab ISPA yang dapat menyerang saluran napas atas maupun bawah.
Dominasi Penyebab ISPA di Jakarta Bukan HMPV, Dinkes Beri Penyuluhan ke Sekolah
Dari hasil pemeriksaan panel respirasi di beberapa rumah sakit dan laboratorium, ungkapnya, dominasi virus yang ditemukan adalah Rhinovirus, Influenza AH3, Respiratory Syncytial Virus (RSV) A+B, Influenza A 135 spesimen, Influenza B 134 spesimen, Influenza H1N1 pdm09 128 spesimen, dan HMPV dari 23 jenis agen atau mikroorganisme yang dapat menyebabkan ISPA.