Dominasi Penyebab ISPA di Jakarta Bukan HMPV, Dinkes Beri Penyuluhan ke Sekolah

Ida Farida
Jan 11, 2025

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati. Foto: ist

KOSADATA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang disebabkan oleh Human Metapneumovirus (HMPV). 

 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, meski telah teridentifikasi beberapa kasus di Jakarta, situasi tersebut dapat diatasi dengan langkah pencegahan sederhana dan penanganan yang tepat. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, penyebab ISPA ternyata didominasi oleh virus lain, bukan HMPV.

 

"Sebagai salah satu bentuk kewaspadaan, Dinkes Provinsi DKI Jakarta telah meningkatkan upaya penemuan kasus ISPA bekerja sama dengan rumah sakit dan laboratorium pemeriksa," ujar Ani dalam keterangannya, Sabtu (11/1/2025).

 

Dari hasil pemeriksaan panel respirasi di beberapa rumah sakit dan laboratorium, ungkapnya, dominasi virus yang ditemukan adalah Rhinovirus, Influenza AH3, Respiratory Syncytial Virus (RSV) A+B, Influenza A 135 spesimen, Influenza B 134 spesimen, Influenza H1N1 pdm09 128 spesimen, dan HMPV dari 23 jenis agen atau mikroorganisme yang dapat menyebabkan ISPA.

 

"Sejak 2023 hingga Januari 2025, kami mencatat total kasus ISPA akibat HMPV yang tersebar di wilayah Jakarta sebanyak 214 kasus, dengan rincian 13 kasus pada 2023, 121 kasus pada 2024, dan 79 kasus pada 2025. Namun, kami ingin tekankan agar masyarakat melakukan pencegahan, seperti menjaga kebersihan tangan, pola makan sehat, dan menggunakan masker saat sakit untuk mencegah penularan,” katanya.

 

Ia menambahkan, pihaknya terus memantau kondisi kesehatan masyarakat melalui program edukasi kesehatan berbasis komunitas, serta


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0