AHY Ajak Milenial Tak Segan Pakai Batik, Kenali Beragam Motifnya

KOSADATA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengajak generasi milenial agar tak segan memakai batik dalam kesehariannya. Menurutnya, batik bisa digunakan untuk acara formal bahkan outfit pilihan untuk akhir pekan. 

"Weekend biasanya waktu ke acara-acara formal, biasanya batik menjadi pilihan outfit. Salah satu hal yg saya sukai dari batik yakni keunikan motif & maknanya," ujar AHY dalam akun twitternya, dikutip Senin (25/9/2023). 

Dalam unggahannya, putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengenalkan batik Pacitan, yakni motif Pace dan Sekar Arum. Dia menegaskan, motif ini melambangkan pengabdian, ketulusan & harapan agar hal-hal baik dapat terus tumbuh dan bertahan sepanjang masa. 

Tidak hanya dari Pacitan, banyak beragam motif batik yang terkenal di Indonesia. Apalagi, batik telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO (2009). Hal inilah yang menjadikan batik sebagai salah satu simbol kebangkitan ekonomi Indonesia di subsektor fesyen. 

Fakta menariknya, setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas motif dan corak batik yang berbeda-beda. Uniknya, setiap motif batik yang digambarkan menyimpan makna dan nilai filosofi tersendiri. Baik itu berdasarkan kepercayaan maupun budaya dari setiap daerah.

Dilansir dari laman Kementerian Parekraf, berikut beragam motif dan penjelasan detailnya:

Motif Parang

Dikenal sebagai motif batik tertua di Indonesia yang sudah ada sejak zaman Keraton Mataram, motif Parang menjadi salah satu batik yang cukup populer. Parang merupakan motif yang menggambarkan ombak di laut selatan Yogyakarta yang mengenai tebing karang.

Meski terlihat sederhana menyerupai huruf “S” yang disusun diagonal, batik