Baru Terpilih Jadi Waketum PSSI, Yunus Nusi Mundur; Demi Zainudin Amali?

Bambang Widodo
Feb 17, 2023

KOSADATA – Pemilihan wakil ketua umum (waketum) PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023 di Hotel Shangri La Jakarta, menjadi salah satu yang paling pelik pada Kamis (16/2). Pemilihan PSSI kedua kisruh dan harus diulang.

Ketika Erick Thohir terpilih sebagai Ketum PSSI yang baru, KLB PSSI 2023 menyelenggarakan pemilihan Waketum untuk Erick Thohir.

Dalam pemilihan awal, Menpora Zainudin Amali dan mantan sekjen PSSI Yunus Nusi terpilih sebagai dua waketum yang akan menjadi ‘tangan kanan’ Erick Thohir.

Zainudin Amali dikabarkan mendapat 66 suara dan Yunus Nu 63 suara. Keduanya mengalahkan 14 kandidat Waketum PSSI lainnya, termasuk mantan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria.

Namun, terpilihnya Amali dan Yunus menuai protes keras dari para pemilih ke PSSI.

Pemilih tidak menerima Amali dan Yunus sebagai Waketum karena banyaknya suara yang hilang dalam pemilihan Waketum PSSI saat itu. Protes pemilih dibenarkan oleh perwakilan Persiba Balikpapan, Togar Simanjuntak.

“Teman-teman ingin mengganti panitia seleksi, tapi mantan ketua dewan Pak Ivan Bule menyelamatkannya. Kita dengar kewenangan Pak Ibul, kita hitung ulang. Jadi kongres ini terselamatkan atas kewenangan Pak Ivan Bule,” kata Togar.

Ketika pemilihan Waketum PSSI diulang, hasilnya berubah. Kali ini giliran Ratu Tisha dan Yunus Nusi yang mengumumkan Waketum baru PSSI. Ratu Tisha mendapat 54 suara dan Yunus mendapat 54 suara.

Zainudin Amali, yang memperoleh suara terbanyak pada pemilihan pertama, menempati posisi ketiga pada pemilihan kedua dengan 44 suara.

"Setelah terpilih kembali, Ratu Tisha (Waketum 1) dan Yunus Nusi (Waketum 2) menjadi Wakil Presiden PSSI periode 2023-2027," tulis PSSI seperti dilansir CNNIndonesia.

‘Keributan’ pemilihan waktum


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0