Belum Dituntaskan Anies, FAKTA: Nggak Elok Masalah Kampung Bayam Dipolitisasi

Joeang Elkamali
Jan 07, 2024

Warga eks Kampung Bayam bertahan di selasar KSB. Foto: ist

KOSADATA - Pengamat perkotaan dari Forum Warga Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menilai pernyataan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal warga eks Kampung Bayam sangat tendensius. Tigor menganggap Anies sedang melakukan akrobat politik dengan menuding seolah pemerintahan hari ini abai terhadap nasib warga eks Kampung Bayam.

"Nggak elok jika permasalahan kampung bayam dipolitisasi, karena kita mengamati betul kalau dia (Anies) yang bikin janji ke mereka. Harusnya kalau mau ditarik ke belakang, sebelum dia lengser, tunaikan dulu janjinya. Jangan seperti sekarang lempar batu sembunyi tangan," kata Tigor, Minggu (6/1/2024).

Diketahui, tanggal 27 Maret 2022 Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI pernah menjanjikan rumah susun bagi warga eks Kampung Bayam. Anies pun menyebutkan akan menyiapkan lahan urban farming untuk mereka bisa tetap bertani bayam dan kangkung di sana. Namun, sampai Anies lengser, Tigor menilai janji tersebut gagal diwujudkan.

Tigor pun menganggap bahwa polemik yang terjadi sekarang akibat dari ketidakmampuan Anies dalam memenuhi janjinya kepada warga eks KSB. Menurutnya, solusi untuk warga Kampung Bayam itu justru hadir di era Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dengan menempatkan mereka di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing. Bahkan, mereka mengaku nyaman dengan lokasi tinggal baru mereka.

"Jangan dibolak balik, faktanya memang warga sudah tinggal di rusun Nagrak saat ini dan mereka nyaman. Soal polemik yang terjadi dari sebagian warga, mari hormati proses yang sedang berlangsung dan jangan ada pihak yang


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0