BKSDA Kalbar Selamatkan Bayi Orang Utan Tanpa Induk

Ida Farida
Jul 13, 2024

BKSDA Kalbar berhasil selamatkan bayi orang Utan. Foto: KLHK

Wiwied Widodo mengatakan, perlu dilakukan sterilisasi lokasi dan observasi dilokasi penemuan bayi orang utan untuk memastikan keberadaan induk orangutan serta dilakukan pengumpulan data.

 

Lokasi tersebut kemudian akan ditandai untuk dilakukan pemantauan secara berkala oteh tim terkait.

 

“Orang utan merupakan primata endemik yang memiliki sifat layaknya manusia. Induk orangutan akan selalu mengendong bayinya kemanapun ia pergi sampai bayi tersebut mandiri di usia tujuh sampai delapan tahun,” jelas Wiwied.

 

Menurut Kepala BKSDA Kalbar, orang utan ini mempunyai tugas penting bagi kelangsungan hidup manusia, salah satunya sebagai penyeimbang kelangsungan ekosistem hutan.

 

Dengan demikian masyarakat setempat diharapkan dapat lebih bijak bertindak saat menjumpainya di hutan dengan tidak menganggu, melukai apalagi memburunya. 

 

“Tim juga akan melaksanakan kegiatan edukasi terkait animal behavior orang utan di desa atau perusahaan lokasi penemuan bayi orang utan sebagai bentuk upaya preventif mitigasi dugaan dan/atau potensi tindak kejahatan terhadap satwa liar dilindungi ini,” tutup Wiwied Widodo.***

 


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0