Diterjang Elnino, Stok Beras di Indonesia Capai 1,54 Juta Ton

Ida Farida
Sep 05, 2023

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi. Foto:Humas Setkab/Rahmat

meningkatkan tensi persaingan usaha di lapangan. Kondisi itu perlu diantisipasi dengan terus meningkatkan produksi dalam negeri sehingga resiko kenaikan harga gabah dan beras bisa diminimalkan.

Di level penggilingan, para pelaku usaha memerlukan Gabah Kering Panen (GKP) untuk diolah menjadi beras. Beberapa pelaku usaha penggilingan padi mengaku, GKP yang ada saat ini tidak dapat mencukupi kebutuhan operasional, sehingga pabrik tidak bisa beroperasi optimal dan harga GKP terus beranjak naik. Arief berpendapat, kondisi itu harusnya bisa menjadi peluang bagi petani untuk meningkatkan produksi dan produktivitasnya.

"Potensi bangsa kita sebenarnya untuk meningkatkan produksi karena saat ini tidak seimbangnya jumlah kebutuhan GKP penggiling padi, baik skala kecil, menengah, hingga besar. Utamanya semester dua sampai dengan akhir tahun. Jadi mari kita dorong produksi dalam negeri bersama sama," ujar Arief.

Di lain sisi, NFA telah menugaskan Perum Bulog untuk melakukan intervensi dengan menyalurkan bantuan pangan beras kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama tiga bulan kedepan. NFA bersama Pemerintah Daerah juga terus menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai wilayah dengan bekerja sama dengan BUMN, BUMD, maupun asosiasi dan pelaku usaha terkait.

Sejalan dengan hal itu, kegiatan operasi pasar melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) juga terus dilaksanakan melalui jalur ganda, yakni pasar rakyat dan ritel modern. Hal ini dilakukan agar Beras SPHP dapat mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Upaya lain yang dilakukan NFA ialah memasifkan kampanye Stop Boros Pangan untuk mengurangi food loss and waste. Secara global 1,3 miliar makanan terbuang setiap tahun, setara dengan 1/3 dari makanan yang diproduksi setiap tahun. Sesuai data Bappenas, tumpukan


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0