Duet Anies-Cak Imin Himpun Umat Islam Dalam Satu Kelompok, Benarkah?

Ichsan Sundawani
Sep 12, 2023

Foto: Ist

href="http://kosadata.com.jejakota.com/tag/Anies%20Baswedan">Anies Baswedan berkecimpung dengan HMI (MPO), yaitu organisasi yang menolak azas tunggal Pancasila pada periode penerapan azas tunggal di era 1980an. 

Organisasi HMI (MPO) yang tetap berazaskan Islam dalam azas organisasi berseberangan dengan HMI (DIPO) yang menerima azas tunggal Pancasila, meskipun pada Kongres di Jambi HMI (DIPO) sudah kembali berazaskan Islam, tetapi perpecahan kedua organisasi tersebut hingga kini masih terjadi.

Jika Anies Baswedan kental dengan HMI (MPO), maka Muhaimin Iskandar atau yang sering disapa Cak Imin adalah pentolan organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Berbeda dengan Anies yang tidak pernah menjadi Ketua Umum di HMI, maka Cak Imin adalah Ketua Umum PB PMII periode 1994-1997. 

Baik Anies maupun Cak Imin keduanya kental dengan kultur pergerakan Yogyakarta dan di almamater yang sama, Universitas Gadjah Mada (UGM). Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB juga tentunya sangat melekat kultur Nahdliyin tidak bisa dilepaskan dari Cak Imin, Nahdlatul Ulama, PKB dan Cak Imin sudah identik dan sulit dipisahkan satu dengan yang lainnya. 

Meskipun Cak Imin mempunyai catatan sejarah yang sulit dilupakan oleh kalangan tertentu NU, khususnya Gusdurian , dimana pelengseran Gus Dur dari Ketua Umum PKB yang tidak lain adalah pamannya Cak Imin sendiri sangat berbekas dikalangan Gusdurian. 

Namun, sosok Cak Imin terlepas dari kontroversinya adalah politisi yang sangat mewarnai orde reformasi, mungkin dalam era reformasi hanya Cak Imin ketua umum Partai Politik yang selalu mendapatkan jabatan strategis dilini pemerintahan. Sebelum Zulkifli Hasan (PAN) melakukan manuver politik untuk merebut dan mempertahankan kekuasaan, Cak Imin sudah melakukannya terlebih dahulu.

Baik Anies Baswedan dan Cak Imin, keduanya mempunyai cara dan


1 2 3 4 5

Related Post

Post a Comment

Comments 0