KOSADATA - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo, menyatakan bahwa sosial media seharusnya menjadi alat untuk menyatukan dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia, bukan pemecah belah.
Benny, sapaan akrab Antonius Benny Susetyo pun mendukung pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk memburu konten berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) menjelang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.
"Konten SARA membahayakan keutuhan bangsa dan negara dan merusak persatuan dan cita-cita hidup bangsa dan negara," ujar Benny dikutip Selasa (21/3/2023).
Pakar komunikasi politik ini juga menyampaikan bahwa semua bentuk komunikasi seharusnya menjadi pemersatu bangsa dan negara Indonesia.Â
"Konten SARA seharusnya tidak boleh muncul lagi di semua bentuk komunikasi, khususnya dalam media sosial. Media sosial adalah alat perwujudan mencegah bangsa terpecah belah; jadi alat pemersatu bangsa bukan penghancur," jelasnya.Â
Salah satu pendiri Setarra Institute ini meminta agar pendidikan literasi media sosial ditegakkan, demi tercapainya konten media sosial bebas SARA.Â
"butuh kecerdasan dalam megolah media sosial sehingga bisa menyatukan untuk menjaga keutuhan bangsa. Pendidikan kesadaran literasi media dan etika adalah jawabannya," imbuhnya.Â
Terkait dengan pedoman penggunaan media sosial, Benny menyampaikan bahwa BPIP sudah mengeluarkan prinsip-prinsip utama pengguna media. Adapun prinsip-prinsip tersebut antara lain:Â
Pertama, meneguhkan peran media sosial dalam memberikan edukasi untuk pemahaman kebhinekaan dan moderasi beragama. Hal ini bertujuan untuk menjaga persatuan serta kesatuan bangsa dan negara.Â
Kedua, menjadikan media sosial sebagai sarana literasi serta penyebarluasan narasi untuk
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0